Kolomdesa.com, Malang – Desa Wisata Agriraya Tulungrejo berada di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Desa Wisata Agriraya menawarkan pengalaman unik untuk para wisatawan dan pengunjung, yaitu memetik apel langsung dari pohonnya.
Para pengunjung dapat berjalan-jalan di antara pohon-pohon apel yang rimbun. Kegiatan petik apel ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan pengalaman edukatif tentang proses pertanian dan perawatan tanaman buah.
Setiap pengunjung berkesempatan untuk memilih apel segar yang matang dan siap dipetik. Hal ini, menciptakan pengalaman yang menarik bagi wisatawan.
”Pengunjung yang datang kemari, dapat mencoba destinasi wisata petik apel, mereka dapat memilih apel dan langsung memetiknya sendiri dari pohonnya,” ujar Sekretaris Pengelola Desa Wisata Agriraya Tulungrejo, Alinda, kepada Kolomdesa, Jumat (4/10/2024).
Tak hanya petik apel, di Desa Wisata Agriraya Tulungrejo juga menawarkan wisata lainnya. Seperti petik buah stroberi dan jeruk, memerah susu sapi, dan ada juga tempat wisata buatan lainnya. ”Di sini kami juga menyediakan beberapa destinasi lain, seperti petik jeruk, stroberi, edukasi sapi perah wisata, taman buatan dan juga oleh-oleh khas Batu,” sambungnya.
Wisata Petik Apel, Stroberi, dan Jeruk Desa Wisata Agriraya Tulungrejo
Wisatawan yang ingin mencoba pengalaman petik buah apel di Desa Wisata Agriraya Tulungrejo hanya perlu membayar Rp 25.000 per orang. Dengan harga tersebut, wisatawan dapat menikmati apel sepuasnya, tetapi apel yang dipetik hanya boleh dimakan di lokasi dan tidak diperbolehkan dibawa pulang.
Namun, jika wisatawan ingin membawa pulang apel yang sudah dipetik, apel tersebut akan ditimbang dan dikenakan biaya tambahan terpisah dari harga Rp 25.000 yang telah dibayar.
“Dengan harga masuk Rp 25.000, wisatawan dapat menikmati apel sepuasnya. Namun, jika ingin membawanya pulang, akan dikenakan biaya sesuai berat apel yang diambil,” jelasnya.
Selain pengalaman petik apel, wisatawan juga akan mendapatkan edukasi mengenai cara menanam dan memetik buah apel. “Kami juga akan mendampingi wisatawan sambil memberikan informasi tentang penanaman buah apel dan teknik pemetikannya,” terang Alinda.
Bagi wisatawan yang gemar berfoto, kebun apel menawarkan spot foto yang menarik. Dengan latar belakang pohon-pohon apel yang lebat dan tertata, pengalaman berfoto di sana menjadi sangat unik.
Selain petik apel, Desa Wisata Agriraya Tulungrejo juga menawarkan pengalaman memetik buah stroberi dan jeruk. Biaya masuk untuk kegiatan memetik stroberi dan jeruk sama dengan harga tiket petik apel, yaitu Rp 25.000.
Wisatawan dapat memakan buah stroberi dan jeruk sesuka hati. wisatawan juga akan mendapatkan edukasi tentang penanaman buah stroberi dan jeruk, serta cara memetiknya.
Wisata Edukasi Sapi Perah
Desa Wisata Agriraya Tulungrejo juga memiliki wisata edukasi sapi perah. Di sini, para wisatawan akan diajarkan bagaimana merawat sapi dengan baik, cara memeras susu dengan benar, serta mengolah hasil dari susu tersebut agar dijadikan produk yang bernilai ekonomis.
Selain itu, wisatawan juga bisa memeras susu sapi secara langsung dan menikmatinya dalam keadaan masih segar. Untuk mencoba destinasi ini, wisatawan hanya cukup membayar Rp 15.000 per orang.
“Kami juga menyediakan edukasi sapi perah, di sini wisatawan diajarkan bagaimana cara merawat sapi, serta memeras susu sapi,” lanjut Alinda saat diwawancara.
Taman Rekreasi Selecta
Tak hanya wisata edukasi, Desa Wisata Agriraya Tulungrejo juga terdapat taman rekreasi Selecta. Di taman ini, wisatawan dapat menikmati beberapa permainan menarik seperti flying fox, ATV, trail, dan berkuda.
Taman Selecta juga menyediakan waterpark yang dapat dinikmati oleh orang dewasa maupun anak-anak. Bagi yang ingin bersantai bersama keluarga sambil menikmati alam taman rekreasi Selecta, pengelola juga menyediakan beberapa tempat bersantai yang cukup luas sambil menghirup segarnya udara Kota Batu, Malang.
Jika ingin menonton, taman rekreasi Selecta juga memiliki bioskop 4 dimensi yang dapat wisatawan nikmati. ”Taman rekreasi Selecta menyediakan beberapa permainan menarik seperti flying fox, ATV, trail, dan berkuda. Di sini juga menyediakan waterpark yang bisa dinikmati oleh wisatawan dengan airnya yang dingin,” ujarnya.
Untuk masuk ke taman rekreasi Selecta, wisatawan dikenakan tarif tiket Rp50.000 per orang. Jika ingin menikmati permainan lain yang ada di taman rekreasi Selecta, maka wisatawan dikenakan biaya tambahan sesuai tarif sesuai destinasi.
Jam Operasional, Harga Tiket dan Rute Menuju Desa Wisata Agriraya Tulungrejo
Jam operasional Desa Wisata Agriraya Tulungrejo biasanya kondisional bergantung pada aktivitas dan musim. Namun, tempat wisata di desa ini buka dari pagi hingga sore, pada pukul 08.00 hingga 17.00.
Untuk kunjungan yang lebih spesifik, terutama jika ada acara atau aktivitas khusus, sebaiknya menghubungi pengelola Desa Wisata terlebih dahulu di nomor whatsapp 081231264246.
Desa Wisata Agriraya Tulungrejo tidak memberlakukan tiket masuk wisata. Akan tetapi wisatawan hanya dikenakan tiket ketika ingin masuk ke destinasi wisata tertentu.
Desa Wisata Agriraya Tulungrejo juga memberlakukan paket-paket wisata yang bisa dipilih oleh wisatawan. Hal itu dapat memudahkan wisatawan yang ingin mencoba destinasi wisata yang ada di sana.
Untuk menuju Desa Wisata Agriraya Tulungrejo terdapat beberapa rute yang bisa dilalui oleh wisatawan. Jika wisatawan dari Kota Malang, ambil jalur menuju Singosari. Kemudian lanjutkan ke arah Tumpang, dari Tumpang, ikuti petunjuk arah menuju Desa Tulungrejo.
Pastikan untuk menggunakan aplikasi peta seperti Google Maps untuk memudahkan wisatawan sampai ke Desa Wisata AgrirayaTulungrejo. Wisatawan juga dapat menggunakan kendaraan roda empat atau transportasi umum.
Trafik Pengunjung dan Omzet Desa Wisata AgrirayaTulungrejo
Desa Wisata Agriraya Tulungrejo telah menunjukkan peningkatan jumlah pengunjung dan omzet dalam tiga tahun terakhir setelah pandemi Covid-19. Berdasarkan data yang diperoleh dari pengelola, berikut adalah jumlah pengunjung dan omzet dalam tiga tahun terakhir.
Pada tahun 2022, jumlah pengunjung Desa Wisata Agraria Tulungrejo adalah 47 ribu orang. Dengan omzet yang didapatkan mencapai Rp 70 juta.
Sedangkan pada tahun 2023, jumlah pengunjung Desa Wisata Agriraya Tulungrejo mencapai 50 ribu orang. Dengan omzet yang didapatkan total Rp 100 juta.
Pada tahun 2024 sampai dengan bulan Agustus, jumlah pengunjung Desa Wisata Agriraya berada di angka 35 ribu orang. Dengan omzet mencapai Rp 60 juta.
”Jumlah pengunjung dan omzet Desa Wisata Agriraya Tulungrejo mulai mengalami kenaikan lagi setelah selesainya Covid-19. Mulai dari tahun 2022 sudah mengalami kenaikan hingga sampai saat ini 2024,” jelasnya.
