Site icon Kolom Desa

Menkominfo Bakal Salurkan Sinyal Internet pada Desa Terpencil di NTT

Kampanye Melki Laka Lena di Takari, Kabupaten Kupang. Sumber foto : KoranNTB

Kampanye Melki Laka Lena di Takari, Kabupaten Kupang. Sumber foto : KoranNTB

Kolomdesa.com, Kupang – Albil langkah cerdas, calon Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, atasi blank spot atau tidak adanya akses internet di sebagian desa di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Meski belum tentu terpilih jadi Gubernur NTT, Waketum Partai Golkar itu sudah nekat melobi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi untuk menghadirkan sinyal internet di desa yang belum punya akses internet, ini disampaikan Melki Laka Lena di hadapan ribuan warga saat kampanye di Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Rabu (2/10/2024).

“Soal internet, kami sudah bicara dengan teman-teman di Jakarta, Menkominfo itu saya punya teman Budi Arie Setiadi atau Mas Budi, rencananya, kita mau buat satu desa satu internet. Itu memang lagi kita programkan,” kata Melki Laka Lena.

Melki Laka Lena menegaskan, adanya program ini tifak bisa dieksekusi sekaligus, mengingat karna masih banyak desa di NTT yang belom bisa mengakses internet. Sehingga, langkah konkrit yang akan dilakukan adalah memprioritaskan desa yang paling terisolir atau jauh dari akses internet.

“Mungkin tidak semua di satu tahun. Nanti kita lihat desa-desa yang paling terisolir dan tidak punya akses, kita mulai dari situ,” terang Melki Laka Lena.

Kata Melki Laka Lena, adanya internet di desa sangat penting untuk memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengakses pelayanan publik, pendidikan dan kesehatan.

“Desa-desa yang susah sekali dengan sinyal, kita taruh di situ untuk membatu pelayanan publik, pendidikan, kesehatan, dan sebagainya,” tutur Melki.

Disisi lain, pasangan calon Gubernut itu juga akan menghadirkan air bersih, karna kata Melki Laka Lena, air bersih bisa diatasi lewat pembangunan Sumur Bor yang bisa dihadirkan melalui dana APBN maupun APBD.

Kata Johni Asadoma, jika harus menggunakan dana APBM, maka ia punya akses langsung ke Presiden terpilih Prabowo Subianto. Hal ini membuat pemerintah lebih mudah menghadirkan air bagi masyarakat di desa-desa.

“Kedua itu ada dana aspirasi DPRD baik di tingkat dua dan Provinsi. Jadi masukan usulan ini melalui DPRD tingkat dua dan Provinsi. Sehingga masalah air bersih bisa kita selesaikan,” ujarnya.

Di lain sisi terkait pupuk, Melki mengatakan, pihaknya akan berbicara langsung dengan distributor untuk memastikan bahwa kebutuhan pupuk untuk NTT tersedia di musim tanam.

“Soal pupuk, kami akan berbicara dengan para distributor pupuk di NTT untuk memastikan bahwa kebutuhan pupuk untuk NTT, di masa musim tanam bisa stabil untuk segala jenis kebutuhan pupuk,” ucapnya.

“Alabila masih kurang, kami akan bicara dengan pabrik di Jakarta atau produser pabrik di mana saja. Intinya pupuk harus ada atau tersedia di sini saat musim tanam,” pungkas Melki Laka Lena.

Penulis : Fais
Editor : Danu

Exit mobile version