Sebagai Wujud Syukur, Warga Desa Sumberarum Gelar Tradisi Manganan Gua

Warga Desa Sumberarum, Kecamatan Dander melestarikan sedekah bumi di Gua Sumur, sebagai bentuk bersyukur. Sumber : Dewi Safitri/Radar Bojonegoro
Warga Desa Sumberarum, Kecamatan Dander melestarikan sedekah bumi di Gua Sumur, sebagai bentuk bersyukur. Sumber : Dewi Safitri/Radar Bojonegoro

Kolomdesa.com, Bojonegoro – Warga Desa Sumberarum, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, menggelar tradisi warisan nenek moyang “Manganan Gua” sebuah ritual sedekah bumi yang dilakukan turun-temurun setiap setahun sekali.

Acara ini diadakan di Gua Sumur sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas hasil bumi yang berlimpah.

‘’Wajib melakukan pembagian dan tukar ambeng. Setiap warga tidak boleh mendapat ambengnya sendiri,’’ terang Siti, salah satu warga Desa Sumberarum. Senin (30/9/2024).

Siti menjelaskan bahwa dalam tradisi tersebut, setiap warga membawa ambeng , sajian berupa nasi, lauk-pauk, jajanan, dan yang paling penting ayam panggang utuh. Ambeng-ambeng ini kemudian dibawa ke Gua Sumur untuk bancaan, sebuah ritual doa dan syukuran, yang diakhiri dengan Pembagian dan tukar ambeng antarwarga.

Ia menambahkan bahwa, tradisi Manganan Gua oleh warga sudah berlangsung sejak nenek moyang nenek moyang dan dilakukan setiap tahun pada hari Jumat Pahing. Ritual dimulai dengan membawa ambeng ke Gua Sumur untuk syukuran dari pagi hingga siang, lalu dilanjutkan dengan hiburan langen tayub di sore hari.

Menariknya, pada waktu langen tayub dimainkan, terdapat tradisi kaul. Yakni, pemenuhan nazar yang diucapkan oleh keluarga saat harapannya tercapai.

Misal, anaknya mengalami sakit dan orang tua berjanji kalau sembuh akan kaul. Maka, saat diberi kesembuhan, anak tersebut diajak menari bersama para sinden saat hiburan langen tayub berlangsung.

‘’Setelah hiburan di Gua. Acara dilanjut dengan hiburan serupa di Balai Desa Sumberarum,’’ tambahnya.

Dia menyampaikan, bahwa sedekah bumi ini merupakan wujud dari rasa syukur masyarakat setempat kepada Tuhan dan alam semesta. Karena telah diberikan hasil bumi yang melimpah dan bermanfaat.

Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *