Desa Tabongo Timur Jadi Pusat Pengembangan Tanaman Kacang Gunung

Peresmian tempat pengembangan Tanaman Sacha Inchi di Desa Tabongo Timur. Sumber: kompas.com
Peresmian tempat pengembangan Tanaman Sacha Inchi di Desa Tabongo Timur. Sumber: kompas.com

Kolomdesa.com, Gorontalo – Desa Tabongo Timur, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo diproyeksikan menjadi tempat pengembangan tanaman Kacang Gunung (Sacha Inchi). Penetapan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Gorontalo, Sumanti.

“Saat ini fasilitas pendukung untuk pengembangan Sacha Inchi di Desa Tabongo Timur sudah ada green house untuk pembibitan,” ujar Sumanti, Sabtu (28/9/2024).

Bukan hanya itu, Sumanti juga menjelaskan tempat untuk mengembangkan tanaman Kacang Gunung di Desa Tabongo Timur juga sudah memadai. Menurutnya, dari mulai pembibitan sampai panen Kacang Gunung sudah dapat dilakukan di desa ini.

“Sentra pengelolaan tanaman Sacha Inchi juga sudah terbangun, bahkan sudah beroperasi,” kata Sumanti.

Sumanti mengatakan, agar pengembangan tanaman Sacha Inchi dapat berjalan dengan maksimal, dirinya mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Universitas Gorontalo (UNG) untuk bekerjasama guna meningkatkan kualitas tanamannya.

“Ini merupakan bentuk kerjasama antara pemerintah, masyarakat,pengusaha, dan perguruan tinggi sebagai kunci memajukan daerah,” jelas Sumanti.

Sumanti menyebut, dipilihnya UNG sebagai mitra pengembangan tanaman Sacha Inchi lanyara penggunaan data penelitian begitu penting. Hal ini sejalan dengan Pemkab Gorontalo dalam kebijakan yang dilakukan berbasis riset.

“Kami sejak awal berkomitmen untuk menjalankan keputusan yang sifatnya publik dengan diawali dengan riset,” ucap Sumanti.

Sumanti berharap, adanya pembibitan dan pengembangan Sacha Inchi dapat meningkatkan pengetahuan warga mengenai tanaman itu. Selain itu, tanaman yang dapat diolah menjadi berbagai makanan ini juga dapat meningkatkan ekonomi warga.

“Ini penting bagi peningkatan ekonomi daerah, terutama di lokasi tempat kegiatan berlangsung, jadi bukan sekedar pengelolaan tanaman Sacha Inchi,” sebut Sumanti.

Berkat dukungan UNG, Sumiati sangat bersyukur kampus negeri di Gorontalo itu terbuka dengan pengetahuan yang telah dikuasai. Ia meyakini, kedepan jika kolaborasi tetap dilanjutkan, tidak menutup kemungkinan dapat meningkatkan pembangunan di Gorontalo.

“Tentu, Gorontalo akan terus meningkat pembangunan dan pengentasan masalah jika kami terus berkolaborasi dalam setiap kegiatan,” pungkas Sumanti.

Penulis: Fuji
Editor: Aziz

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *