Pemdes Modopuro Dorong Potensi Lokal dengan Industri Keripik Usus

Salah satu industri rumahan yang memproduksi keripik usus di Dusun Sememi, Desa Modopuro. Sumber : indah/jprm
Salah satu industri rumahan yang memproduksi keripik usus di Dusun Sememi, Desa Modopuro. Sumber : indah/jprm

Kolomdesa.com, Mojokerto – Pemerintah Desa Modopuro, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, terus mendorong pembangunan ekonomi lokal dengan memberdayakan industri rumah tangga.

Tercatat ada 46 industri rumahan di dua dusun yang fokus pada produksi keripik usus sebagai upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.

’’Usaha ini terus berkembang, dan sudah terbentuk paguyubannya. Semua produk mereka sudah mengantongi sertifikat halal,’’ kata Kepala Desa Modopuro Imron Wahyudi. Kamis (26/9/2024).

Imron menjelaskan bahwa produksi keripik usus dilakukan setiap hari, kecuali Minggu, dan dipasarkan ke masyarakat sekitar. Sebagian besar produk dipasok ke warung-warung lokal dan dijual oleh pengepul.

’’Sudah banyak pelanggannya dari wilayah sekitar Mojosari, karena memang jadi sentra. Salah satu industri rumahan yang terbesar ya milik Bu Azizah di Dusun Sememi,’’ paparnya.

Menurutnya, Proses produksi keripik usus mencakup beberapa tahapan, mulai dari pembersihan dan perebusan usus, memilah bahan, meracik bumbu, hingga penggorengan dan pengemasan.

’’Untuk usus yang tidak digunakan atau sisa-sisanya kita jadikan pakan lele. Kolam pakan lele ini juga jadi salah satu usaha BUMDes Modopuro,’’ sebut dia.

Pertumbuhan industri keripik usus di Modopuro membawa dampak positif bagi ekonomi desa, dengan meningkatnya keterserapan tenaga kerja, termasuk warga dari desa-desa sekitar.

’’Alhamdulillah, keterserapan tenaga kerjanya bahkan sudah menjangkau warga dari desa sekitar Modopuro juga,’’ beber dia.

Dia berharap, inovasi tersebut harus terus dilakukan untuk menaikkan nilai ekonomi keripik usus sebagai produk unggulan di Desa Modopuro.

’’Kami berkeyakinan, jika terus dikembangkan dan dikelola secara baik, nantinya bisa maju dan bisa berkelanjutan. Keripik usus ini menjadi alternatif pilihan. Dan semoga bisa menjadi primadona atau produk unggulan dari pengembangan Desa Modopuro,’’ pungkasnya.

Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *