Kolomdesa.com, Wakatobi – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) se-Kabupaten Wakatobi melakukan pertemuan untuk mendiskusikan uji coba paket wisata. Perbincangan serius mengenai destinasi wisata itu didampingi oleh Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAI).
“Kegiatan diskusi bersama Pokdarwis ini dilakukan guna meningkatkan kulaitasi wisata,” kata Koordinator Program Wakatobi, YKAN, La Ode Arifudin, Selasa (24/9/2024).
Menurut Arifudin, selain meningkatkan pelayanan wisata, pembahasan tersebut juga untuk merancang program Ekowisata dengan melibatkan warga.
“Dalam kegiatan itu juga dilakukan dengan pembahasan penting terkait pengembangan Ekowisata Melalui Pendekatan Aksi Inspiratif Warga untuk Perubahan (SIGAP),” terang Arifudin.
Arifudin menjelaskan pemilihan Wakatobi sebagai tempat untuk mengembangkan wisata lantaran potensi alamnya begitu mendukung. Selain beragam destinasi laut, alamnya juga tidak kalah bagus.
“Di Wakatobi memiliki kekayaan budaya yang beragam, budaya seperti tarian, kerajinan tangan, dan festival lokal yang menarik wisatawan,” terang Arifudin.
Untuk menunjang prosesnya berjalan dengan baik, Arifudin selaku perwakilan YKAN melakukan pendampingan kepada Pokdarwis setempat. Kegiatan tersebut dilakukan agar dalam pelaksanaan nanti, tidak lembaga wisata di desa itu tidak canggung.
“Kami akan mendampingi pelaksanaan wisata itu dengan mendampingi agar lembaga wisata itu lebih kuat, dalam menjalankan destinasi wisata yang ada,” sebut Arifudin.
Arifudin berharap, dengan adanya rencana uji coba Paket Wisata ini, wisatawan naik. Warga Desa kehidupannya mengalami peningkatan, dan lebih sejahtera.
Sementara itu, Kepala Dinas Kabupaten Wakatobi, Muhidin mendukung dengan kegiatan yang dilakukan oleh Pokdarwis di wilayahnya. Menurut dia, selain dapat mengembangkan wisata yang sudah ada, potensi untuk memberikan kontribusi terhadap masyarakat juga nyata.
“Iya memang perlu adanya pengembangan wisata itu perlu dilakukan guna minat wisatawan yang datang lebih ramai lagi,” bebernya.
Muhidin juga menyarankan, agar dalam perencanaan pariwisata yang dilakukan oleh Pokdarwis. Destinasi wisata budaya hendaknya juga menjadi fokus pembahasan. Guna tetap menjaga keberlangsungannya.
“Wisata budaya juga hendaknya masuk dalam pembahasan, hal ini juga ada kaitannya dengan memperkenalkan budaya dan sejarah di setiap daerah dapat diatasi dengan baik,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ketua Pokdarwis Sangia, Jamaruddin mengindahkan usulan dari Pemda Wakatobi. Menurutnya, pengembangan wisata yang akan dilakukan terkait dengan kebudayaan di wakatobi.
“Kita akan mengembangkan paket wisata live in,” sebut Jamaruddin.
Jamaruddin mengaku, pemilihan paket wisata live in itu dilakukan lantaran tidak merubah kondisi destinasi di lokasi wisata. Sehingga, pengembangan wisata itu cocok diterapkan di Kabupaten Wakatobi.
“Nantinya wisatawan hanya menjelajah lokasi wisata, seperti mendatangi peninggalan leluhur, atau ritual adat, tidak sampai mendirikan tenda dll,” pungkas Jamarrudin.
Penulis: Fuji
Editor: Aziz