Kolomdesa.com, Jember – Pemerintah Desa (Pemdes) Gumelar, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember, mengadakan Musyawarah Desa untuk mematangkan pemutakhiran penduduk berbasis Sustainable Development Goals (SDGs) Desa tahun 2024.
Seperti diketahui, Acara tersebut berlangsung di Pendopo Desa Gumelar.
“Terimakasih kepada Pokja sudah banyak meluangkan waktu untuk melakukan pendataan sehingga hasilnya maksimal,” kata Kepala Desa Gumelar, Heri Mulyono. Selasa (24/9/2024).
Mulyono menjelaskan bahwa pemutakhiran penduduk seperti ini cukup rumit namun pihaknya berharap hasilnya maksimal dan sudah sesuai dengan apa yang diharapkan
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Gumelar menambahkan, bahwa pendataan penduduk memang selalu menjadi tantangan besar karena banyaknya komponen yang harus diisi, terutama dalam pemutakhiran SDGs yang dianggap lebih kompleks.
“Kalau saya mendengar ada 18 komponen yang harus didata, jadi ini sangat penting bagi yang membutuhkan data ini. Kami dari BPD akan memperhatikannya secara seksama,” ujarnya di Pendopo Desa Gumelar, Selasa 24 September 2024.
Hadir juga dalam acara tersebut adalah Tenaga Ahli Tim Pendamping Profesional (TA TPP) David Yusra, yang menjelaskan bahwa kegiatan pendataan SDGs ini telah berjalan selama 3 tahun.
Menurutnya, meskipun awalnya membutuhkan anggaran besar, sekarang proses pendataan sudah lebih efisien.
“Namun saat ini sudah bisa disiasati. Kemaren hasil Rakor nasional pendataan itu kurang diakui padahal pendataan partisipatif itu dikerjakan secara maksimal. Data SDGs ini, BPS itu baru kemaren mengakui bahwa ini data paling valid,” bebernya.
David juga menyoroti pentingnya data SDGs, yang kini dianggap paling valid oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Ia berharap data tersebut dapat menjadi bagian dari Big Data, yang memungkinkan sinkronisasi data antar kementerian, sehingga nantinya cukup menggunakan KTP untuk berbagai keperluan administrasi.
Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu