Kolomdesa.com, Gunungsitoli – Kelompok Tani Molai di Desa Tumori, Kecamatan Gunungsitoli Barat telah memanen cabai merah dan rawit perdana. Lahan seluas setengah hektare itu dipanen secara simbolis oleh Walikota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli.
Sowa’a Laoli, mengapresiasi kelompok tani molai yang telah berhasil panen perdana pada hari ini. Sebab hal ini butuh ketekunan dan niat yang kuat untuk bisa mendapatkan hasil panen yang bagus.
“Kebutuhan masyarakat kota Gunungsitoli akan cabai masih belum tercukupi, sehingga sektor pertanian cabai ini sangat berpotensi untuk dikembangkan di masa yang akan datang dan sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kota Gunungsitoli kepada petani cabe, maka pemerintah akan memberikan bantuan pompa,” ujar Sowa’a Laoli, Selasa (24/09/2024).
Lebih lanjut, Ketua Kelompok Tani Molai, Ina Melki Zebua mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Gunungsitoli dalam peningkatan jumlah hasil panen petani cabai. Ia berharap juga bisa di ikuti oleh masyarakat yang lain.
“Saya berharap masyarakat juga bisa memulai usaha bertani cabai ini, karena hasilnya bisa memenuhi kebutuhan dapur, bisa untuk biaya anak sekolah maupun kebutuhan yang lain,” ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa dengan jumlah Pokok Cabai 8.000 batang dilahan seluas setengah hektar ditargetkan setiap batang cabai mampu menghasilkan 1 kg/batangnya.
“Saat ini hasil cabai sudah kita pasarkan di daerah Kota Gunungsitoli, Nias Selatan dan juga Nias Utara,” tutupnya.
Penulis: Wafi
Editor: Aziz
