Kolomdesa.com, Kuningan – Masyarakat Desa Sangkanerang, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, secara gotong-royong memperbaiki akses jalan Sembawa – Sangkanerang yang kondisinya memprihatinkan.
Dalam hal itu, warga memilih untuk iuran atau patungan, tidak hanya dalam bentuk uang tetapi juga tenaga untuk memperbaiki jalan tersebut.
“Para warga tidak keberatan dimintain biaya segitu untuk proses bagusnya jalan yang mereka lalui,” ungkap Saku Ketua DKM setempat, Senin (23/9/2024).
Saku Perbaikan jalan sepanjang 170 meter itu diperkirakan memakan biaya sekitar Rp 40 juta. Warga berhasil mengumpulkan dana sebanyak Rp 25 juta melalui iuran, dan sisanya ditanggung oleh pemerintah desa.
Saku menambahkan iuran yang dilakukan yakni dengan menargetkan setiap KK, KK 20 ribu, KK dan Motor 40 ribu, KK dan Mobil 70 ribu sementara itu pengusaha 100 ribu.
Sementara itu, inisiatif perbaikan jalan ini muncul dari keinginan warga yang merasa kesulitan akibat kondisi jalan yang rusak parah selama bertahun-tahun. Bahkan, jalan tersebut sempat viral di media sosial karena kondisinya yang memprihatinkan, sering membuat pengendara kapok melintasinya.
“Iuran juga dilakukan per KK, 1 KK dinilai 20 ribu, KK dan Motor 40 ribu, KK dan Mobil 70 ribu, sedangkan pengusaha 100 ribu,” ujar saku.
Jalan rusak itu tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga membahayakan pengguna jalan, terutama bagi kelompok rentan seperti wanita hamil, orang sakit, dan lansia. Berkat gotong royong masyarakat dan dukungan pemerintah desa, diharapkan akses jalan Sembawa – Sangkanerang bisa kembali layak untuk dilalui.
Ia menegaskan iuran ini dilakukan tanpa ada paksaan sedikit dari pihak desa karena ini pengajuan oleh masyarakat.
Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu