Desa Dadakitan Jadi Lokasi Pembangunan PLTM

Evaluasi rencana pembangunan PLTM di Desa Dadakitan oleh PLN dan PT Buminata Aji Perkasa. Sumber: sulselsatu.com.
Evaluasi rencana pembangunan PLTM di Desa Dadakitan oleh PLN dan PT Buminata Aji Perkasa. Sumber: sulselsatu.com.

Kolomdesa.com, Tolitoli – Desa Dadakitan, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli menjadi lokasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM). Proyek strategis tersebut merupakan program yang digagas oleh PLN yang bekerja sama dengan PT Buminata Aji Perkasa.

“Ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan di Sulawesi Tengah,” ucap Vice President (VP) Pengendalian Konstruksi Pembangkit Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi PLN, Anjar Sucahya, Senin (23/9/2024).

Menurut Anjar, kapasitas pembangunan PLTM di Desa Dadakitan mencapai 4,3 Mega Watt (MW). Besarnya listrik yang dihasilkan, menurutnya akan mampu memasok ke rumah-rumah warga.

“Ini nantinya dapat dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan listrik rumah-rumah warga,” kata Anjar.

Anjar mengatakan, pembangunan PLTM ini tujuan jangka panjangnya, tentu untuk mengurangi penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Selain ramah terhadap lingkungan, juga lebih hemat.

“Mayoritas pemasok listrik di rumah-rumah warga saat ini masih menggunakan tenaga diesel, sehingga kurang baik untuk lingkungan,” beber Anjar.

Anjar menyebutkan, kalau proses pembangunan PLTM dirasa tidak sebentar. Warga bisa menggunakan fasilitas listrik ini kurang lebih 2,5 tahun mendatang.

“2027 PLTM di Desa Baolan rencananya akan dapat dinikmati oleh warga setempat,” jelas Anjar.

Dalam proses pembangunan PLTM yang ada di Desa Dadakitan, PLN UIP Sulawesi nantinya akan bersinergi dengan PLN UID Suluttenggo. Menurut Anjar, kerjasama yang dilakukan itu terkait dengan interkoneksi penyaluran listriknya.

“Pasokan listriknya akan disalurkan ke setiap UIP melalui Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 20 Kilo Volt (kV)” sebutnya.

Anjar menjelaskan, saat penyaluran listrik yang dihasilkan PLTM di Desa Dadakitan menuju ke Gardu Hubung (GH) Nopi. Untuk memastikan itu berjalan dengan baik, Anjar mengungkapkan nantinya akan melakukan koordinasi dengan PLN Unit Distribusi.

“Untuk mengatur setting approval dan kebutuhan teknis untuk sinkronisasi ke jaringan 20 Kv,” sambung Anjar.

Sementara itu, Direktur Uta Apt Buminata Aji Perkasa, Rahadian Adinugroho mengatakan bahwa pembangunan PLTM yang telah dilakukan perusahaan sudah berjalan sejak lama. Kegiatan itu dipilih, lantaran berfokus pada Energi Baru Terbarukan (EBT).

“Sudah dari tahun 2022, kita fokus ke EBT terutama untuk pengerjaan dan pengoperasian PLTM,” ungkap Rahadian.

Rahadian menyebut, sudah ada banyak PLTM yang berhasil dibangun. Hingga saat ini, dia mengatakan sudah menyelesaikan sekitar delapan PLTM.

“Sudah kita selesaikan PLTM Kalumpang, Hanga-Hanga II, Wawopada I, Wawopada II, Tomata, Tomini,” terangnya.

Rahadian, mengaku pembangunan PLTM nantinya akan memanfaatkan aliran sungai yang ada di Desa Dadakitan. Untuk itu, dukungan dari warga sekitar penting bagi kelancaran pembangunan dan berjalannya PLTM kelak.

“Kami memohon kepada seluruh masyarakat dan stakeholder terkait agar masyarakat secepatnya merasakan listrik dari EBT,” pungkas Rahadian.

Penulis: Fuji
Editor: Aziz

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *