Kolomdesa.com, Bengkulu – Warga Desa Tanjung Medan, Kecamatan Ipuh Mukomuko, Kabupaten Bengkulu, menyoroti perbaikan jembatan di Dusun 1, dengan panjang 9,5meter dan lebar 4 meter yang menggunakan anggaran Dana Desa Tahun Anggaran 2024 senilai Rp110 juta. Hal ini dinilai perbaikan jembatan itu tidak ada manfaatnya bagi masyarakat, karena kebun di sekitarnya bukan milik warga.
“Banyak warga yang menyampaikan kepada saya, baik itu ketika ngobrol di warung dan di hajatan perbaikan jembatan tersebut bukan kebutuhan tidak ada manfaatnya , di sekitarnya kebun yang ada itu bukan milik warga Tanjung Medan ” ujar warga desa setempat, Sunaryo, Kamis (19/9/2024).
Ia mengatakan, bahwa anggaran untuk memperbaiki lantai dan pagar jembatan, serta dua loneng sebesar Rp.110.624.750 yang bersumber dari Dana Desa itu tidak masuk akal.
“Memperbaiki jembatan, untuk lantai, pagar dan dua lonengnya saja, itu tidak masuk akal”, ungkapnya.
Hal yang sama juga disampaikan salah seorang tukang yang sedang bekerja, Tatang. Ia mengatakan bahwa dalam perbaikan tersebut hanya membangun lantai, pagar dan dua loneng.
“Perbaikan jembatan hanya membangun lantai, pagar dan dua loneng, karena pondasi, gelagar, dan dua loneng lama sudah ada”, kata tukang yang bernama Tatang,” tutupnya.
Penulis: Wafi
Editor: Aziz