Daya Tarik Desa Wisata Lerep: Lanskap Alam, Kekayaan Budaya, dan Edukasi dalam Satu Paket

Desa Wisata Lerep menawarkan pengalaman wisata yang memadukan keindahan alam, budaya lokal, serta berbagai kegiatan edukasi, seperti pembuatan kerajinan dan pertanian organik. Salah satunya adalah paket wisata nostalgia "Pulang ke Rumah Nenek" yang menghidupkan kembali kenangan masa lalu dengan suasana pedesaan.
Desa Wisata Lerep, Semarang, Jawa Tengah, Sumber: Dok. Jadesta
Desa Wisata Lerep, Semarang, Jawa Tengah, Sumber: Dok. Jadesta

Kolomdesa.com, SemarangDesa Wisata Lerep menjadi sorotan baru dalam iklim pariwisata di Kabupaten Semarang. Dengan mengandalkan keindahan alamnya yang memukau dan budaya lokal yang kaya, Desa Wisata Lerep menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi ketika berlibur ke Jawa Tengah. 

Wisatawan akan mendapatkan pengalaman dengan nuansa tradisional tempo dulu yang mungkin sulit ditemukan di era modern ini. Berada di area perbukitan tinggi Ungaran, Desa Wisata Lerep memiliki lanskap alam yang asri. 

Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas, seperti trekking, bersepeda, belajar pertanian organik dan berbagai macam wisata edukasi lainnya.

”Kami ingin Lerep tidak hanya dikenal sebagai Desa Wisata, tetapi juga sebagai tempat yang mampu memberikan edukasi tentang lingkungan dan budaya,” jelas Kepala Desa Lerep, Sumaryadi kepada Kolomdesa, Jumat (20/9/2024).

Tak hanya itu, Desa Wisata Lerep juga menggandeng para pelaku usaha lokal sebagai upaya menciptakan produk unggulan, yang nantinya dapat menjadi tempat belajar bagi wisatawan yang berkunjung. Seperti kerajinan tangan dan kuliner khas yang ada di Desa Lerep.

“Kami ingin semua orang yang datang ke Lerep merasakan kehangatan dan keramahtamahan masyarakat kami. Selain itu, kami juga berupaya meningkatkan kualitas layanan untuk memberikan pengalaman yang terbaik,” terangnya.

Daya Tarik Desa Wisata Lerep: Lanskap Alam, Kekayaan Budaya, dan Edukasi dalam Satu Paket
Masak Bareng Nenek di Desa Wisata Lerep, Sumber: Dok. Jadesta

Pulang Ke Rumah Nenek

Paket Pulang ke Rumah Nenek di Desa Wisata Lerep menawarkan pengalaman nostalgia membekas dan mengesankan. Paket wisata ini didesain untuk mengingat serta merasakan kehangatan dan kebersamaan kehidupan desa. 

”Wisata Pulang ke Rumah Nenek ini di didesain untuk mengajak wisatawan yang rindu akan suasana di rumah neneknya pada tempo dulu,” katanya.

Dalam paket tersebut, wisatawan akan diajak mengunjungi salah satu rumah tradisional yang telah disiapkan, sembari diajak memasak-masak bersama nenek-nenek dengan menu khas turun temurun warga Desa Lerep. Tak hanya itu saja, wisatawan juga diajak berbudidaya tanaman seperti cabai, singkong, terong dan lainnya. 

Daya Tarik Desa Wisata Lerep: Lanskap Alam, Kekayaan Budaya, dan Edukasi dalam Satu Paket
Edukasi Bajak Sawah di Desa Wisata Lerep, Sumber: Dok. Jadesta

Paket Edukasi Desa Wisata Lerep

Desa Wisata Lerep memiliki banyak paket edukasi yang dapat dinikmati oleh setiap wisatawan yang datang ke Desa Wisata Lerep. Mulai dari pembuatan sabun susu, sabun cair, sabun herbal, permen susu, pembuatan gula aren, aneka keripik, kopi tradisional, lukis gerabah, lukis caping, ngebatik, tanam padi, tanam singkong, tanam cabai, dan masih banyak lainnya.

Edukasi tersebut masuk ke dalam beberapa paket yang sudah disediakan oleh pengelola Desa Wisata Lerep. Seperti paket half day, dalam paket ini wisatawan sudah mendapatkan welcome drink, welcome dance, fun game, snack, dan dua pilihan edukasi. Untuk biaya paket half day, wisatawan dikenakan tarif Rp 60.000 per orang.

Yang selanjutnya ada paket one day, dalam paket ini wisatawan mendapatkan welcome drink, welcome dance, fun game, snack, 1x makan, renang, dan dua pilihan edukasi. Untuk biaya paket one day, wisatawan dikenakan tarif Rp 85.000 per orang.

Yang terakhir ada paket live in, dalam paket ini wisatawan mendapatkan welcome drink, welcome dance, fun game, snack, 1x makan 3x, senam, homestay, dan dua pilihan edukasi. Untuk biaya paket ini, wisatawan dikenakan tarif Rp 250.000 per orang.

Tak hanya itu saja, ada pula paket lain seperti paket gathering, paket makrab semalam, paket makrab sehari, dan paket camping

”Di sini menyediakan beberapa paket yang dapat wisatawan pilih, sesuai dengan acara dan maunya,” jelas Ketua Pengelola Desa Wisata Lerep, Bayu, pada kesempatan yang sama, Jumat (20/9/2024)

Daya Tarik Desa Wisata Lerep: Lanskap Alam, Kekayaan Budaya, dan Edukasi dalam Satu Paket
Pasar Kuliner Tempo Doeloe di Desa Wisata Lerep, Sumber: Dok. Jadesta

Pasar Kuliner Tempo Doeloe

Di Desa Wisata Lerep juga terdapat pasar kuliner tempo doeloe yang layak dicoba wisatawan ketika berkunjung. Pasar ini menyajikan jajanan atau camilan dengan rasa yang masih autentik.

Wisatawan yang berkunjung ke sini dapat mencicipi bubur suweg, salah satu makanan tradisional yang berasal dari umbi suweg. Semua jajanan di pasar kuliner dibuat sendiri oleh penduduk lokal.

Di pasar ini, wisatawan dapat menemukan beragam makanan khas yang telah diwariskan dari generasi ke generasi, menciptakan suasana nostalgia bagi siapa pun yang berkunjung.

Perlu wisatawan ketahui, pasar kuliner tempo doeloe ini hanya buka tiap Minggu Pon dan Minggu Pahing. ”Untuk pasar kuliner tempo doeloe hanya beroperasi pada Minggu pon dan pahing,” terang Bayu.

Jam Operasional, Harga Tiket dan Rute Menuju Desa Wisata Lerep

Desa Wisata Lerep buka setiap hari dari pukul 07.00 WIB hingga 19.00 WIB. Jika ada wisatawan yang ingin berkunjung di luar jam yang telah ditentukan, mereka dapat menghubungi pihak pengelola terlebih dahulu melalui Instagram atau melalui nomor WhatsApp 089614520084.

Di Desa Wisata Lerep, tidak ada tiket masuk, tetapi pengelola telah menawarkan berbagai paket wisata yang dapat dipilih oleh pengunjung untuk menikmati destinasi tersebut. ”Saat ini tidak ada tiket masuk wisata, kami hanya menyediakan harga paket wisata,” kata Bayu.

Adapun rute menuju Desa Wisata Lerep, wisatawan dapat mengambil rute dari pusat kota, dengan mengikuti jalan utama menuju arah Ungaran. Setelah itu, cari petunjuk menuju Desa Lerep yang biasanya tertera di papan jalan.

Untuk menuju ke sana, wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Agar lebih memudahkan menuju Desa Wisata Lerep, wisatawan dapat menggunakan bantuan google maps.

Omzet dan Trafik Pengunjung Desa Wisata Lerep

Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, Desa Wisata Lerep menunjukan pertumbuhan yang signifikan dalam omzet dan jumlah pengunjung. Berikut adalah omzet dan jumlah pengunjung Desa Wisata Lerep selama tiga tahun terakhir.

Pada tahun 2022, Desa Wisata Lerep telah mendapatkan omzet sebesar Rp 293 juta. Dengan total pengunjung sebanyak 7065 pengunjung.

Pada 2023, jumlah omzet Desa Wisata Lerep mengalami kenaikan yang cukup signifikan, dengan total omzet Rp379 juta. Serta jumlah pengunjung di kisaran 5367 pengunjung.

Sedangkan di tahun 2024 sampai dengan bulan Juni, total omzet Desa Wisata Lerep mencapai Rp284 juta. Dengan total pengunjung mencapai 3868 orang, angka tersebut akan terus mengalami kenaikan sampai dengan akhir tahun 2024.

Penulis: Hafidus Syamsi

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di: