Kolomdesa.com, Klaten – Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Sinergi yang terletak di Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten patut menjadi contoh bagi BUM Desa lainnya yang menjadi penumpu perekonomian bagi masyarakat desa. BUM Desa ini berhasil meraup cuan miliran rupiah lewat unit usaha yang dijalankan.
Direktur BUM Desa Sinergi, Hartoyo menuturkan keberadaan BUM Desa di desanya telah mampu mengelola unit-unit usaha dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh desanya sehingga mampu terus berkambang sampai saat ini.
“Kami mengelola tiga tempat wisata yaitu Umbul Manten, Siblarak sama Bulaksumur. Selain itu ada beberapa usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang bergerak di bidang warung makan jumlahnya 18. Itu kami rintis sejak 2016 dengan memanfaatkan Dana Desa untuk mengembangkan tempat-tempat tersebut,”
Memiliki Omzet Miliaran
Saat ini, BUM Desa Sinergi memiliki omzet hingga mencapai 3 miliaran rupiah setiap tahunnya. Hasil tersebut telah dipergunakan untuk membangun Desa Sidowayah seperti turut membangun pendidikan, mendukung kegiatan Karang Taruna hingga pengembangan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
“Omzet kami setahun itu Rp3 miliar dari semua unit usaha tersebut, termasuk pengelolaan umbul yang ada di sini dan sudah kami serahkan sebanyak 40 persen untuk membantu kas desa buat beragam kegiatan. Di tahun ini target kami adalah Rp5-6 miliar, tentu kami juga melakukan berbagai inovasi, seperti kerjasama dengan BUMDes sekitar untuk membuat paket wisata agar lebih menarik minat pengunjung,” ungkapnya.
Ke depan, selain mengembangkan BUM Desa Sinergi, Hartoyo akan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan BUM Desa sebagai upaya dalam peningkatan perekonomian desa agar investasi terhadap BUM Desa bisa berkembang dengan baik.
“Yang susah itu BUMDes saat ini kan harus mengembangkan usaha agar bisa mengambil pasar yang lebih luas jadi perlu investasi. Ini kadang yang enggak disadari warga, jadi ketika ada musyawarah desa itu selalu ada yang tanya, kenapa ada unit usaha A ini kalau nggak menguntungkan, padahal ya perlu waktu supaya unit usaha bisa untung,” ujarnya.
Wisata Ramah Anak Siblarak
BUM Desa Sinergi membuka tempat wisata ramah anak yang diberi nama dengan Siblarak sebagai salah satu unit usaha wisata yang menarik di Desa Sidowayah. Kawasan ini memiliki daya tarik tersendiri yang membuat para pengunjung betah untuk berlama-lama disini.
Tempat Wisata Siblarak memiliki banyak wahana, seperti kolam renang, wahana outbound, camping ground dan farm tubing. Selain itu, Siblarak menyuguhkan pemandangan yang menarik dengan suasana yang adem dan asri
Festival Padusan
Keberadaan BUM Desa Sinergi tidak hanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang perekonomian melainkan turut melestarikan budaya yang sudah dimiliki sejak zaman dahulu. Salah satunya adalah menyelenggarakan Festival Padusan.
“Festival ini selain untuk menyambut Ramadhan juga sebagai wujud rasa syukur masyarakat kepada Allah SWT atas nikmat yang kami terima. Juga untuk pendidikan melestarikan lingkungan alam,” ujar Hartoyo.
Festival diawali dengan peserta kirab di Umbul Siblarak Utara Desa. Ratusan warga kemudian berjalan membawa gunungan hasil bumi diiringi berdoa pasukan dan santri ke Umbul Manten atau Manten yang berjarak sekitar 400 meter ke barat.
Sesampainya di Umbul Manten, dilakukan prosesi syukuran banyu, pengambilan air dimasukkan puluhan kendi, didoakan, dan air digunakan untuk menyirami pohon di sekitar Umbul. Festival dilanjutkan pentas seni, tarian, hadroh, dan keroncong. Peserta kemudian makan bersama dimeriahkan oleh pembagian doorprize.