Kolomdesa.com, SDGs Desa – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasin (Kemendes PDTT) melalui konsep SDGs Desa poin ke-1 berupaya untuk mengentaskan masalah kemiskinan warga desa. Sebab masalah kemiskinan merupakan satu di antara sejumlah keadaan yang dinilai sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi, dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia. Hal ini mencakup pangan dari aspek pemasukan untuk membeli makanan, dan bukan dari aspek pengeluaran. Kemiskinan juga memiliki kaitan erat dengan tingkat pendapatan, sehingga seseorang berada dalam fase kehilangan pendapatan dan aksesibilitas terhadap sumber daya pemenuh kebutuhan hidup, baik berupa pangan, sandang, papan, serta fasilitas hidup lainnya. Ada beberapa cara mengatasi kemiskinan warga desa yang bisa kita lakukan sebagai individu ataupun kelompok, yaitu dengan melakukan bantuan sosial, baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun pemerintah desa.
Strategi dalam mengatasi kemiskinan warga desa juga bisa diatasi ketika mendapatkan pendidikan yang layak, menghilangkan ketimpangan gender, serta mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Sebab kemiskinan kerap diidentikkan dengan kelaparan, tempat tinggal yang tidak layak, tidak bersekolah, sehingga berdampak langsung pada perasaan kehilangan atas hak untuk hidup. Akan tetapi masalah kemiskinan juga menjadi kunci keberhasilan pembangunan, sehingga kemiskinan menjadi trending issue di seluruh negara di dunia, terkhusus Indonesia.
Cara mengatasi kemiskinan di level desa bisa dilakukan dengan berbagai strategi, salah satunya strategi kebijakan yang berkelanjutan, baik itu dalam mendorong pembangunan aset, serta mampu menyediakan jaring pengaman sosial yang kuat dan efektif. Ada beberapa upaya afirmatif mengatasi kemiskinan warga desa yang bisa dan perlu kita lakukan:
- Menciptakan kesadaran
Mengentaskan kemiskinan di pedesaan bisa dilakukan dengan menciptakan kesadaran, di mana media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, sehingga bisa menggunakannya sebagai suara kebaikan sosial. Berbagi tautan di Facebook, Twitter, dan platform lain akan memungkinkan orang untuk belajar lebih banyak tentang kemiskinan global dan akan meningkatkan kesadaran umum akan masalah ini.
- Mengambil Tindakan Sendiri
Cara mengatasi masalah kemiskinan di desa juga bisa dilakukan dengan mengambil tindakan sendiri, tentu dengan beberapa cara sederhana yang dapat kita bantu sebagai individu, seperti mendanai pendidikan anak miskin atau dengan mensponsori keluarga miskin dan memengaruhi orang lain untuk melakukannya. Kita juga bisa mengumpulkan uang dan menyumbangkannya ke organisasi nirlaba agar juga dapat membantu.
- Memberi Bantuan Kebutuhan Primer
Dengan menyumbangkan atau melakukan donasi, bisa membantu dalam melakukan banyak hal. Tidak selalu harus berbentuk uang, Kita juga bisa memberi bantuan literasi buku bacaan kepada anak miskin atau membeli bahan makanan primer untuk keluarga miskin selama seminggu untuk membantu memerangi kelaparan. Menyumbangkan pakaian bekas, furnitur, dan perlengkapan mandi, agar dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin.
- Menghilangkan Ketimpangan Gender
Cara mengatasi kemiskinan di pelosok desa juga bisa dilakukan dengan menghilangkan ketimpangan gender, sebsab seperti kita ketahui bersama, ada dua pertiga dari penduduk dunia yang buta huruf adalah perempuan, rasio anak laki-laki dan perempuan harus dibuat setara dalam pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Anak perempuan yang masih bersekolah, lebih kecil kemungkinannya untuk menikah sebelum usia 18 tahun, sehingga menurunkan tingkat perkawinan anak sebesar 64 persen di seluruh dunia.
- Menciptakan Pekerjaan
Menurut Organisasi Perburuhan Internasional, sebanyak 197 juta orang tanpa pekerjaan di seluruh dunia, sehingga cara mengatasi kemiskinan bisa dilakukan dengan menciptakan pekerjaan bagi warga desa. Lebih banyak pilihan pekerjaan di suatu desa, berarti lebih banyak cara untuk menghentikan kemiskinan. Oleh karena itu, dengan meningkatkan lapangan kerja, orang yang tidak melek huruf dapat diajari beberapa keterampilan agar mereka dapat dipekerjakan.
- Meningkatkan Akses Sanitasi Layak dan Air Bersih
Cara mengatasi kemiskinan di desa juga bisa dilakukan dengan meningkatkan akses sanitasi yang layak serta air bersih. Akses terhadap air bersih dan sanitasi secara langsung, juga bisa mempengaruhi kesehatan dan pendidikan. Saat ini, masih banyak kita jumpai warga desa hidup tanpa akses air bersih dan hidup tanpa sanitasi yang memadai. Kamar mandi yang kotor membuat anak perempuan tidak dapat bersekolah, sehingga menghentikan mereka untuk menerima pendidikan. Kurangnya air bersih menyebarkan penyakit seperti diare dan kolera, yang merenggut nyawa lebih dari satu juta anak setiap tahun.
- Melatih Disiplin Pendidikan
Cara mengatasi kemiskinan di desa juga bisa dengan disiplin pendidikan, yang hasilnya tentu membantu meningkatkan penghasilan individu untuk setiap anggota keluarga. UNESCO juga menunjukkan bahwa keterampilan membaca dasar dapat mengangkat 171 juta orang keluar dari kemiskinan ekstrem, yang pada akhirnya mengurangi total kemiskinan dunia sebesar 12 persen. UNESCO juga menyebutkan saat ini ada sekitar satu miliar orang dewasa buta huruf di dunia.
- Strategi Individu
Orang yang memiliki keterampilan, pendidikan akan cenderung lebih kompetitif di pasar tenaga kerja, dan akibatnya akan memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami kemiskinan. Individu di pedesaan yang memiliki lebih banyak pendidikan, keterampilan, dan pelatihan biasanya lebih kompetitif dalam hal mendapatkan pekerjaan dengan gaji lebih tinggi, sehingga dapat mengurangi peluang individu di desa untuk mengalami kemiskinan. Selain itu, mampu mempersiapkan diri secara finansial ketika terjadi guncangan ekonomi, salah satunya menyisihkan sejumlah pendapatan setiap bulan untuk menghasilkan beberapa tingkat keamanan ekonomi jika diperlukan.
- Strategi Kebijakan
Mengatasi kemiskinan warga desa yang terakhir adalah mengkaji apa yang dapat dilakukan pada tingkat kebijakan untuk mengurangi jumlah rumah tangga yang miskin. Setidaknya ada empat strategi luas yang dapat digunakan untuk mengurangi kemiskinan di tingkat nasional, negara bagian, dan lokal, yaitu kebutuhan untuk menciptakan pekerjaan dengan gaji yang memadai, meningkatkan aksesibilitas barang sosial dan publik utama. Selain itu kebijakan yang mendorong pembangunan aset, terutama yang sederhana, sangat penting, serta menyediakan jaring pengaman sosial yang kuat dan efektif sangat penting dalam mengatasi kemiskinan di tingkat nasional, negara bagian, terkhusus di tingkat lokal desa.
Penulis: Danu