Pembangunan Jalan di Desa Kerta Bumi Dorong Pertumbuhan Ekonomi Warga

Salah satu warga Desa Kerta Bumi, Kecamatan Kuaro memberikan tangkapannya terkait pembangunan infrastruktur jalan di desanya saat kunjungan Bupati Paser.
Salah satu warga Desa Kerta Bumi, Kecamatan Kuaro memberikan tangkapannya terkait pembangunan infrastruktur jalan di desanya saat kunjungan Bupati Paser. Sumber: Tribunkaltim

Kolomdesa.com, Paser – Desa Kerta Bumi, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser telah dilakukan pembangunan infrastruktur jalan dengan baik. Pembangunan infrastruktur jalan penghubung desa di luar Kecamatan Kuaro tersebut, bakal mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat desa setempat, dan ditargetkan rampung di akhir tahun 2024.

“Jalan yang dibangun sepanjang 2,7 kilometer, lebar 6 meter dan tebal 30 centimeter, dengan total anggaran Rp12 miliar,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Paser, Asnawi, Rabu (11/9/2024).

Asnawi mengatakan, sebelumnya warga harus melintasi jalan rusak untuk keluar dari desa. Namun di tahun ini, mereka sudah bisa melintasi jalan rigid yang tebal dan lebar.

Dari pembangunan jalan di Desa Kerta Bumi, masih tersisa 500 meter yang akan dibangun di tahun 2025.

“Arahan dari Bupati Paser, kita lanjutkan lagi di tahun 2025 yang sisa 500 meter itu ditambah pemeliharaan jalan aspal di beberapa yang mengalami kerusakan. Yang pasti, pembangunan yang ada sekarang akan rampung di akhir tahun ini,” pungkasnya.

Selanjutnya, salah satu masyarakat Desa Kerta Bumi, Syarifuddin berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser yang sudah mendengar dan mewujudkan keinginan dari warga dalam hal akses jalan.

“Alhamdulillah, keluhan warga mengenai akses jalan untuk bisa diperbaiki oleh Pemkab Paser kini sudah teratasi,” terang Syarifuddin

Ia mengungkapkan meskipun pembangunan rigid belum selesai 100 persen, aktivitas perekonomian masyarakat sudah menjadi lebih mudah. Hal tersebut dikarenakan, angkutan buah sawit masyarakat kini lebih cepat terdistribusi dibanding dengan kondisi sebelumnya.

“Meskipun menjadi lintasan distribusi sawit, kami tetap berkomitmen agar truk-truk besar tidak melintasi jalan ini,” tambahnya.

Syarifuddin menjelaskan, sebelumnya warga terkadang harus melintasi kebun sawit perusahaan untuk bisa mendapatkan jalan yang bagus. Namun resikonya, kata Syarifuddin tentu harus berhadapan dengan tru-truk besar muatan sawit perusahaan yang lalu lalang.

“Semoga kedepannya, tidak hanya akses jalan utama Desa Kerta Bumi yang diperbaiki namun juga jalan-jalan blok dan gang bisa diperbaiki juga,” harapnya.

Penulis : Devi arp
Editor : Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *