Site icon Kolom Desa

Kain Tenun Jadi Ikon Desa Semoyang di Lombok Tengah

Kepala Disperin NTB, Nuryanti menyerahkan bantuan alat tenun gedogan kepada perajin di Desa Semoyang, Lombok Tengah. Sumber foto : SuaraNTB

Kepala Disperin NTB, Nuryanti menyerahkan bantuan alat tenun gedogan kepada perajin di Desa Semoyang, Lombok Tengah. Sumber foto : SuaraNTB

Kolomdesa.com, Lombok Tengah – Masyarakat Desa Semoyang, Kabupaten Lombok Tengah, menerima bantuan alat tenun gedongan dari Kementerian Perindustrian, dan diserahkan oleh Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Nuryanti.

Pasalnya, kain tenun menjadi ikon penting dari desa semoyang, dan Pemban Aji merupakan salah satu nama kelompok penenun yang telah terbentuk dan tersebar di Kabupaten Lombok Tengah.

“Jangan sampai pengrajin tiba-tiba mangkrak karena pekerjaan lain. Kita sudah memberikan dukungan, namun jika alat ini tidak digunakan dengan baik, akan dibuat berita acara untuk pengalihan tanggung jawab,” tegas Kepala Dinas Perindustrian, Nuryanti, Rabu (11/9/2024).

Ia juga memastikan pentingnya menjaga kualitas dan menyelesaikan administrasi dengan baik. Selanjutnya, Kadisperin menambahkan bahwa pelatihan telah diberikan mengenai cara memilih benang.

Dengan bantuan alat ini, penenun diharapkan dapat mencari dan memastikan pelanggan yang loyal. Disperin NTB juga berkomitmen menyediakan bahan baku benang berkualitas untuk membangun ekosistem industri tenun yang kuat, yang tidak hanya bekerja sama dengan desa tetangga tetapi juga hingga tingkat kabupaten, provinsi, bahkan nasional.

Meskipun penghasilan utama warga Semoyang berasal dari pertanian tembakau yang bersifat musiman, tenun kini menjadi harapan baru untuk industri kecil dan menengah di desa tersebut. Kadisperin menekankan bahwa evaluasi dan monitoring akan dilakukan setiap bulan. Jika ada pekerja yang dapat meningkatkan produktivitas, tanggung jawabnya akan dialihkan kepada yang membutuhkan.

Kepala Desa Semoyang, Zulkarnaen menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas perhatian Disperin NTB yang konsisten membangun industry tenun di Desa Semoyang.

“Beberapa kelompok sudah memulai produksi kain dan menjahit, sehingga diharapkan industri tenun di Semoyang dapat berkembang lebih pesat dan massif,” tandasnya.

Penulis : Fais
Editor : Danu

Exit mobile version