Kolomdesa.com, Jayawijaya – Jembatan Kali di Kampung Hubikian, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan mengalami kerusakan parah. Akibatnya warga terpaksa menyeberang tanpa badan jalan yang utuh, sehingga risiko kecelakaan sangat tinggi dan sudah ada puluhan warga yang dilaporkan terjatuh dari jembatan ini.
Ketua RT 01 Kampung Hubikiak, Hilarius Hubi menjelaskan jembatan tersebut merupakan jalur utama bagi warga untuk berpindah dari satu kampung ke kampung lainnya. Ia mengaku hingga saat ini banyak warganya yang mengalami kesulitan untuk melintasi jembatan karena hanya bertumpu pada empat tiang besi tanpa adanya balok atau penyangga di jembatan.
“Jembatan ini sudah tiga bulan rusak dan belum ada perbaikan sama sekali,” kata Hilarius, Minggu (8/9/2024).
“Saya tidak tahu pasti berapa banyak yang jatuh pada malam hari, tapi saya kira lebih dari 10 motor. Banyak juga yang jatuh di malam hari,” lanjutnya.
Ia juga menjelaskan bahwa sebagian besar yang terjatuh adalah petani yang membawa hasil panen seperti sayur dan umbi-umbian untuk dijual di kota.
“Jadi mereka jatuh bersamaan dengan hasil pertanian seperti sayur dan umbi- umbian hingga mengakibatkan luka-luka yang cukup parah,” tuturnya.
“Ada motor jatuh, sayur dan ubi yang mereka bawa juga jatuh sampe ada yang kena sampai luka, di kaki patah, berdarah dan kepala juga ikut terbelah lagi,” tambahnya.
Hilarius menyebut sudah menyampaikan kondisi ini langsung kepada Pj Bupati Jayawijaya dan Pj Gubernur Papua Pegunungan. Keluhan ini disampaikan saat kedua pejabat tersebut hendak melintas. Namun, hingga saat ini keluhan warga belum mendapat tanggapan.
“Kami sudah sampaikan ke Pj Bupati tapi belum ada respon sampai saat ini. Ada janji katanya keluar ke kota mereka akan bikin (bangun), tapi belum ada sampai saat ini. Sampai satu kali kami sampaikan ke PJ Gubernur, kami palang pas dia mau panen padi di Muai, tapi kami sampaikan katanya mau perbaiki sampai sekarang juga belum ada jawaban,” tutupnya dengan nada kesal.
Penulis : Roman
Editor : Aziz