Kolomdesa.com, Jombang – Pemerintah Desa (Pemdes) Banyuarang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, menunjukkan komitmen kuat untuk meningkatkan pelayanan publik melalui rehabilitasi kantor desa.
Proyek ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi perangkat desa sekaligus memberikan pelayanan lebih baik dan berkualitas kepada masyarakat.
”Jadi sudah jadi keputusan bersama yang telah disepakati melalui musyawarah desa (musdes) dan ditetapkan dalam rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMDes),” terang Kepala Desa Banyuarang, Achmad Anshori Wijaya. Kamis (5/9/2024).
Menurut Anshori, keberadaan kantor desa yang representatif menjadi kebutuhan mendesak. Ia berhasil merealisasikan rehab kantor desa berkat anggaran bantuan keuangan (BK) khusus sarana dan prasarana.
”Pembangunan dilaksanakan secara bertahap selama tiga tahun sejak 2023 menyesuaikan dengan anggaran yang ada,” imbuhnya.
Meskipun belum sepenuhnya selesai, gedung kantor desa dua lantai tersebut sudah bisa digunakan untuk pelayanan masyarakat. Lantai satu digunakan sebagai kantor kepala desa dan ruang pelayanan, sedangkan lantai dua difungsikan sebagai ruang pertemuan.
”Gedung kantor desa menjadi fokus utama pembangunan Pemdes Banyuarang karena sejak awal pembangunan hingga saat ini belum pernah tersentuh rehab. Warga masyarakat hanya meminta bangunan pendopo desa tidak dibongkar guna menghormati para pendahulu dan leluhur desa,” ujarnya.
Rencananya, halaman kantor desa juga akan dilengkapi taman ramah anak dan berbagai wahana permainan, sehingga memberikan kenyamanan lebih bagi masyarakat yang datang.
”Dengan begitu pelayanan lebih nyaman,” imbuhnya.
Diharapkan, dengan adanya pembangunan kantor desa dapat mengoptimalkan dan semakin meningkatkan kinerja seluruh jajaran perangkat desa dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.
“Gedung kantor desa yang lebih representatif, tentunya juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi seluruh warga,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Desa Banyuarang terbagi dalam enam dusun. Meliputi Dusun Banyuarang, Balungbiru, Sumberagung, Plemahan, Ketanen, dan Dusun Kuncung.
Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu