Kolomdesa.com, Manokrawi – Kelompok Tani Adbacin di Kabupaten Manokwari berhasil meraih pencapaian gemilang melalui pengelolaan kebun Demplot (Demonstration Plot) bantuan program TEKAD (Transformasi Ekonomi Kampung terpadu). TEKAD merupakan inisiatif kolaboratif antara IFAD (International Fund for Agricultural Development) dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) yang bertujuan untuk memperkuat perekonomian masyarakat pedesaan, khususnya di wilayah timur Indonesia.
Berkat kerja keras dan inovasi, para petani ini berhasil memproduksi hasil panen melimpah, terutama sayur kol, yang kini didistribusikan melalui kerja sama dengan pedagang lokal.
Sebelumnya, pedagang lokal di Manokwari banyak mengandalkan pasokan sayuran dari Surabaya. Namun, dengan semakin tingginya kepercayaan terhadap produk lokal, khususnya dari Kelompok Tani Adbacin, mereka kini beralih untuk memasok sayur kol dari kebun setempat.
Kebun Demplot seluas 60 x 60 meter yang dikelola oleh kelompok ini menghasilkan 375 kilogram sayur kol, dengan total pendapatan mencapai Rp 9.375.000. Capaian ini mencerminkan kemampuan anggota kelompok tani dalam memaksimalkan potensi lahan dan pengelolaan yang efektif.
Kerja sama dengan pedagang lokal membuka jalur distribusi yang lebih luas, terutama ke pasar-pasar di sekitar Manokwari. Selain mempersingkat rantai pasok, kolaborasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus memperkuat perekonomian lokal. Konsumen kini bisa menikmati sayuran segar langsung dari kebun tanpa melalui proses distribusi yang panjang, sehingga kualitas produk tetap terjaga.
Keberhasilan Kelompok Tani Adbacin ini juga menjadi inspirasi bagi kelompok tani lain di wilayah tersebut. Dengan pengelolaan yang baik serta kemitraan yang tepat, pertanian lokal terbukti mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi dan berdampak positif bagi perekonomian daerah.
Harapannya, kemitraan ini dapat terus berlanjut dan berkembang, memberikan manfaat jangka panjang bagi petani serta masyarakat setempat.
Laporan oleh Farid Maulidan, Fasilitator Distrik Minyambouw.
Editor: Rizal K