Kolomdesa.com, Bone – Warga Desa Turu Adae, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone menaruh buah kelapa dan batu di ruas jalan rusak. Tindakan tersebut dilakukan buntut tidak adanya perbaikan dari pemerintah terkait untuk memperbaiki jalan sejak dua tahun terakhir.
“Buah kelapa dan batu yang ditaruh ditengah jalan, tepat di jalan yang rusak itu dilakukan oleh warga sekitar,” ucap Warga Desa Turu Adae, RD, Senin (2/9/2024).
Di lokasi jalan rusak, selain pohon Kelapa, warga juga memasang spanduk bertuliskan kekecewaan dengan pemerintahan dan pihak terkait.
“Itu warga juga menandai lokasi yang rusak dengan glangsi yang bertuliskan sindiran ke warga,” tunjuk RD.
RD mengaku, bentuk protes yang dilakukan oleh warga karena yakin akibat kendaraan besar milik perusahaan melintas. Sebab, terlihat tidak jauh dari jalan yang rusak parah itu ada Pabrik Gula Camming.
“Sekitar dua tahun ini jalan rusak, sebenarnya tidak rusak namun sengaja dirusak,” tegas RD.
Berdasarkan penuturan dari RD, jalan rusak yang ada di Desa Turu Adae cukup panjang. Ia menjelaskan panjangnya tidak kurang dari setengah kilometer.
“Jalan yang rusak termasuk panjang, kurang lebih 500 meter,” sebut RD.
RD terlihat kecewa, lantaran setelah jalan yang melewati rumahnya itu rusak. Perbaikan hanya dilakukan seadanya oleh warga dengan menggunakan tanah urug.
“Dulunya aspal, namun setelah rusak hanya ditimbun oleh tanah urug, dan sampai sekarang tidak diperhatikan,” pungkas RD.
Penulis : Fuji
Editor : Aziz