Tingkatkan Kesejahteraan Warga, Pemdes Brumbungan Kidul Bangun Jalan dan Irigasi

Kepala Desa Brumbungan Kidul Muji Ali (kiri) bersama Kepala Dusun Redu Rasuli mengecek pavingisasi jalan di RT 20/RW 3, Dusun Rambukoong. Sumber : Achmad Arianto/Jawa Pos Radar Bromo
Kepala Desa Brumbungan Kidul Muji Ali (kiri) bersama Kepala Dusun Redu Rasuli mengecek pavingisasi jalan di RT 20/RW 3, Dusun Rambukoong. Sumber : Achmad Arianto/Jawa Pos Radar Bromo

Kolomdesa.com, Probolinggo – Pemerintah Desa Brumbungan Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, berkomitmen meningkatkan kualitas infrastruktur jalan dan irigasi demi masyarakat. Akses jalan menuju pemukiman dan lahan pertanian secara bertahap diperbaiki, menjawab kebutuhan warga akan infrastruktur yang memadai.

“Kami menampung keluhan masyarakat perihal kondisi jalan lingkungan yang belum nyaman. Karena itulah tahun ini kami lakukan pembangunan jalan lingkungan menuju pemukiman,” kata Kepala Desa Brumbungan Kidul Muji Ali. Selasa (3/9/2024).

Dengan anggaran yang tersedia, Pemdes Brumbungan Kidul menargetkan pembangunan dua ruas jalan pemukiman. Pembangunan ini meliputi pavingisasi jalan sepanjang 130 meter di RT 20/RW 3 dan 120 meter di RT 25/RW 3, Dusun Rambukoong.

Sebelumnya, jalan-jalan ini hanya berupa tanah, yang sering kali becek dan berlumpur saat musim hujan, sehingga menyulitkan warga yang melintas.

“Untuk paving di RT 20 sudah selesai, sementara di RT 25 masih proses pemasangan progresnya 70 persen,” ucapnya.

Selain jalan, Pemdes Brumbungan Kidul juga membangun dua Tembok Penahan Tanah (TPT) untuk memperkuat bahu jalan di dua lokasi, yakni sepanjang 100 meter di RT 1/RW 2, Dusun Redu, dan 200 meter di RT 13/RW 1, Dusun Krajan. TPT ini dirancang untuk mencegah erosi dan longsor, terutama saat musim hujan tiba.

“Dua TPT sudah selesai dibangun. TPT tersebut untuk memperkuat bahu jalan menuju pemukiman warga. Saat ini kondisinya sudah lebih kokoh,” tambahnya.

Sebagai desa dengan lahan pertanian produktif, Desa Brumbungan Kidul juga fokus pada pembangunan infrastruktur pertanian.

“Masih banyak lahan pertanian produktif tersebar di seluruh wilayah desa. Perlu kami lakukan pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan pada sektor pertanian,” ujar Kepala Desa Brumbungan Kidul Muji Ali.

Pemdes telah membangun dua saluran irigasi untuk mendukung produktivitas pertanian. Saluran irigasi pertama sepanjang 200 meter dibangun di RT 17/RW 2, Dusun Redu, yang mampu menjangkau lahan pertanian seluas 35 hektare. Saluran kedua sepanjang 150 meter dibangun di RT 18/RW 3, Dusun Rambukoong, dengan jangkauan irigasi seluas 25 hektare.
Muji Ali menjelaskan bahwa infrastruktur irigasi sangat penting untuk mendukung komoditas unggulan desa seperti padi, jagung, tembakau, dan tebu. Sebelumnya, saluran irigasi yang hanya berupa tanah sering kali mengalami kebocoran dan ambrol, merugikan petani, terutama mereka yang lahannya berada di ujung aliran.

“Sebelumnya irigasi berupa tanah. Saat debit air meningkat akan mengikis saluran irigasi. Kondisi irigasi yang berada di pinggir jalan jika tidak dibangun, dalam jangka panjang akan jebol. Untuk mengantisipasi hal itulah perlu ada pembangunan dengan konstruksi yang lebih kuat,” bebernya.

Dengan pembangunan irigasi baru ini, Pemdes Brumbungan Kidul tidak hanya memastikan ketahanan infrastruktur tetapi juga berusaha untuk meningkatkan hasil pertanian, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan warga desa.

Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *