Desa Mojorejo Jadi Delegasi Jateng dalam Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik 2024

Jajaran komisioner Komisi Informasi Jawa Tengah berfoto bersama di kantor Kepala Desa Mojorejo, Kecamatan Bendosari. Sumber : Istimewa/Komisi Informasi Jawa Tengah
Jajaran komisioner Komisi Informasi Jawa Tengah berfoto bersama di kantor Kepala Desa Mojorejo, Kecamatan Bendosari. Sumber : Istimewa/Komisi Informasi Jawa Tengah

Kolomdesa.com, Sukoharjo – Pemerintah Desa Mojorejo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, berhasil terpilih sebagai salah satu delegadi dari Jawa Tengah (Jateng) untuk bersaing dalam Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa Tingkat Nasional 2024.

Ajang bergengsi ini diadakan untuk memastikan bahwa desa-desa di seluruh Indonesia mematuhi prinsip-prinsip keterbukaan informasi publik sebagaimana diamanatkan oleh UU No. 14 Tahun 2008.

“Kami tengah mempersiapkan berbagai hal teknis baik pengisian kuesioner maupun visitasi penilaian,” Penjabat (Pj) Kepala Desa Mojorejo, Setyo Joko Susilo. Jumat (30/8/2024).

Sebagai bagian dari persiapan, Setyo Joko Susilo telah berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sukoharjo dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sukoharjo untuk menyempurnakan layanan informasi desa.

Hal ini dilakukan agar informasi publik yang disediakan desa sesuai dengan standar layanan informasi yang dapat diakses oleh masyarakat.

“Hari ini, kami berkonsultasi ke Diskominfo Sukoharjo. Keterbukaan informasi publik menjadi bagian dalam pelayanan terhadap masyarakat,” tambahnya.

Komisioner Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi Komisi Informasi Jawa Tengah, Sutarto, menjelaskan bahwa terdapat beberapa tahapan dalam Apresiasi Keterbukaan Informasi Desa 2024. Setelah pemerintah desa mengisi kuesioner, tahap selanjutnya adalah pendalaman atau visitasi desa oleh tim penilai dari Komisi Informasi Pusat.

“Ada dua desa yang mewakili Jawa Tengah dalam Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa 2024 yakni Desa Mojorejo di Kabupaten Sukoharjo dan Desa Banyubiru di Kabupaten Semarang,” ungakapnya.

Tim penilai akan turun langsung ke lapangan untuk memeriksa ketersediaan informasi publik desa, termasuk daftar informasi publik, pendokumentasian informasi, layanan informasi publik, serta kearifan lokal dalam pelayanan dan penyampaian informasi. Akurasi dan transparansi layanan informasi juga menjadi fokus utama dalam penilaian ini.

“Beberapa tahun terkahir, desa yang mewakili Jawa Tengah selalu menang di ajang Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa. Semoga, tahun ini juga demikian,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Sukoharjo, Suyamto, turut memberikan dukungan penuh kepada Desa Mojorejo dalam ajang ini. Menurutnya, keterbukaan informasi publik di tingkat desa merupakan pijakan utama dalam mewujudkan good governance.

“Diskominfo Sukoharjo akan memfasilitasi Pemerintah Desa Mojorejo dalam ajang Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa 2024,” ungkap Suyanto.

Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *