Desa Kukuh Berhasil Terpilih sebagai Desa Cinta Statistik

Pencanangan Desa Kukuh kerambotan sebagai Desa Cantik 2024. Sumber foto : Wartabali
Pencanangan Desa Kukuh kerambotan sebagai Desa Cantik 2024. Sumber foto : Wartabali

Kolomdesa.com, Tabanan – Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan terpilih sebagai Desa Cinta Statistik (Cantik).

Program Desa Cantik dinilai sejalan dengan Asta Program Pemerintah Kabupaten Tabanan, salah satunya, yaitu mewujudkan data Desa Presisi sesuai dengan peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2022.

“Kondisi di Desa saat ini, banyak mengelola aplikasi seperti Prodeskel, SIKS-NG, namun kualitas dan kapasitas sumber daya manusia pemerintah desa, dalam hal pengelolaan data Desa masih perlu ditingkatkan,” ungkap Sekda Susila, Kamis (29/8/2024).

Desa Cantik merupakan sebuah program dari Badan Pusat Statistik dalam program peningkatan kompetensi aparatur desa, untuk pengelolaan dan pemanfaatan data, sehingga perencanaan pembangunan desa lebih tepat sasaran.

Kemudian untuk mendorong keberhasilan pelaksanaan program Desa Cantik, Susila mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Tabanan berkolaborasi dengan Badan Pusat Statistik Kabupaten Tabanan.

“Upaya peningkatan kapasitas dan kemampuan desa terkait statistik, dapat diwujudkan melalui Program Pembinaan Desa Cantik yang merupakan wujud kolaborasi lintas perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Tabanan, Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa,” ujarnya.

Program Pembinaan Desa Cantik perlu dijaga dan dipastikan keberlanjutan pelaksanaannya dari tahun ke tahun agar cakupan pelaksanaannya dapat diperluas hingga ke seluruh desa di Kabupaten Tabanan sebagai upaya mendorong terwujudnya Satu Data Desa Indonesia (SDDI),” tandasnya.

Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Tabanan, Ni Putu Minarni, melalui laporannya menyebutkan pencanangan Desa Cantik Kabupaten Tabanan, ini mengusung tema Desa cantik langkah awal kolaborasi menuju desa presisi.

“Perlu pembinaan statistik tingkat desa untuk menghasilkan data yang berkualitas langsung dari sumbernya dikarenakan Desa sebagai ujung tombak pembangunan, desa sekaligus ujung tombak pengumpulan data sektoral,” jelas Putu Minarni.

Penulis : Fais
Editor : Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *