Jalan Menuju Desa Masungkang Terputus Akibat Longsor

Kondisi jalan menuju ke Desa Masungkang setelah terjadi longsor. Sumber : palu.tribunnews.com
Kondisi jalan menuju ke Desa Masungkang setelah terjadi longsor. Sumber : palu.tribunnews.com

Kolomdesa.com, Banggai – Jalan menuju ke Desa Masungkang, Kecamatan Batui Selatan, Kabupaten Banggai terputus akibat mengalami longsor. Bahkan, kedalaman longsor menimbulkan cekungan yang cukup dalam.

“Jalan menuju Desa Masungkah amblas dengan kedalaman 10 meter,” ucap Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Batui, Iptu. Rudi Dg. Sambung, Selasa (27/8/2024).

Iptu Rudi menyebut, longsor yang terjadi di jalan menuju ke Desa Masungkang disebabkan oleh hujan deras. Hujan bahkan sudah turun dengan volume tinggi sejak dua hari sebelumnya.

“Jalan amblas ini disebabkan oleh hujan yang turun sejak Minggu kemarin,” kata Iptu Rudi.

Menurut Iptu Rudi, akibat longsoran yang terjadi di jalan menuju Desa Masungkang membuat warga yang ingin keluar masuk desa dengan kendaran kesulitan. Warga hanya dapat dilalui dengan jalan kaki.

“Akses jalan satu-satunya menuju ke Desa Masungkang kendaraan tidak bisa lewat dan lumpuh total,” sambung Iptu Rudi.

Iptu Rudi mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Tujuannya, agar permasalahan terkait dengan terputusnya akses utama menuju Desa Masungkang dapat diselesaikan.

“Saat ini kami sudah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak, agar permasalahan mengenai jalan menuju Desa Masungkang dapat dilalui kembali,” ujarnya.

Tingginya intensitas hujan membuat Iptu Rudi menghimbau agar pengguna jalan lebih hati-hati saat berkendara. Terutama saat melewati jalan yang mudah ambrol, dan longsor.

“Kami menghimbau kepada warga lebih hati-hati saat berkendara di jalan, lantaran sedang musim hujan,” saran Iptu Rudi.

Iptu Rudi menekankan apabila terjadi hujan, alangkah baiknya warga tidak bepergian keluar rumah, terlebih menggunakan kendaraan.

“Alangkah baiknya kalau sedang hujan menunggu hujan terlebih dahulu, karena bahaya di jalan saat hujan lebih tinggi dibanding saat cuaca normal,” pungkas Iptu Rudi.

Penulis : Fuji
Editor: Aziz

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *