Kolomdesa.com, Sigi – Desa Toro, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi meraih penghargaan Desa Mandiri Digital oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Diskominfo, Syamsir Zainuddin saat kegiatan Digifest di Hotel Aston, Palu.
“Desa Toro telah beerhasil emmbangun infrastruktur digital yang mendukung berbagai kegiatan desa,” terang Syamsir, Senin (26/8/2024).
Menurut Samsir, Desa Toro selain mampu menggunakan produk digital, juga berhasil mengelola website desa. Penggunaan aplikasi untuk kebutuhan pelayanan dan informasi public juga berhasil dilakukan oleh Pemerintah Desa Toro.
“Penggunaan aplikasi mengenai pelayanan dan informasi sektor public dalam pekerjaan sehari-hari berhasil dilakukan dengan baik oleh Pemdes Toro, dan warganya,” ungkap Samsir.
Samsir juga menjelaskan, warga Desa Toro tidak hanya memanfaatkan produk digital desa untuk kegiatan pencarian informasi. Warga juga memanfaatkan untuk kegiatan usaha.
“Masyarakat desa sudah berhasil membuka usaha dengan memanfaatkan produk digital, salah satunya menjual voucher internet,” kata Syamsir.
Syamsir menyebut, usaha yang dilakukan oleh warga Desa Toro untuk menjual voucher lumayan berhasil. Penghasilan warga bahkan mampu menembus jutaan.
“Penjualan voucher yang dilakukan oleh warga Desa Toro bahkan mampu mencapai Rp 14 juta,” jelas Syamsir.
Syamsir mengatakan, saat ini seluruh warga Desa Toro berhasil membuat produk digital yang efektif guna menjalankan roda pemerintahan. Berbagai kegiatan desa, sudah dapat diikuti dan diketahui hanya dengan satu aplikasi.
“Desa Toro ini sangat luar biasa karena produk digitalnya sudah mampu mengintegrasikan berbagai kegiatan dalam satu aplikasi,” terang Syamsir.
Selanjutnya, Syamsir akan terus memberikan pelatihan kepada warga Desa Toro untuk terus melakukan pelatihan digital. Dirinya menyebut, beragam langkah strategis terus dilakukan agar Sumber Daya Manusia (SDM) digital terus berkembang.
“Kami telah melakukan kolaborasi dengan Diskominfo Sulawesi Tengah untuk mengatasi kendala di desa terpencil,” ujar Syamsir.
Syamsir menyebutkan, sebagai langkah konkret. Pihaknya sudah memanfaatkan keberadaan vendor internet sebagai solusi untuk mengatasi keterbatasan jaringan.
“Kami telah memanfaatkan starlink untuk mendukung kebutuhan jaringan internet, yang dapat digunakan untuk live streaming, dan promosi potensi desa,” pungkasnya.
Penulis : Fuji
Editor : Aziz
