Kolomdesa.com, Kudus – Desa Bae, yang terletak di Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, berhasil meraih predikat Desa Mandiri.
Hal itu diraihnya usai inovasi yang dilakukan dalam pengelolaan sampah organik dan nonrganik yang efektif, menjadikan Desa Bae sebagai contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Kudus.
“Predikat Desa Mandiri ini memberikan banyak manfaat. Salah satunya dalam bentuk alokasi Dana Desa yang lebih besar. Prestasi nilai yang diraih dengan Indeks Desa Membangun (IDM) Desa Bae mencapai 0,8606,” kata Kepala Desa Bae, Agung Budiyanto. Selasa (27/8/2024).
Agung Budiyanto mengatakan, inovasi ini diharapkan menjadi pilot project yang bisa ditiru oleh desa lain. Dirinya berusaha berinovasi dalam pengelolaan sampah. Sekaligus fokus pada penanggulangan masalah stunting dan membuka lapangan pekerjaan bagi warga.
“Nilai ini menjadi indikator penting dalam menunjang status Desa Mandiri kami,” tambahnya.
Dalam menjalankan program-programnya, ia menekankan pentingnya kerja sama dan komunikasi yang baik. Baik dengan seluruh perangkat desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Semua harus bergerak bersama untuk mempertahankan dan meningkatkan status Desa Mandiri ini,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, Desa Bae juga sudah melakukan berbagai pembaharuan terkait informasi, yang disampaikan secara transparan kepada masyarakat. Hal ini menjadi salah satu kunci untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan keberlanjutan program di desa tersebut.
Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu