Kolomdesa.com, Mamuju – Jalan Trans Sulawesi ruas Desa Lara, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah yang rusak akibat longsor sudah dapat dilalui. Sebelumnya, jalan utama itu buntu, lantaran kedua ruasnya tertutup tanah longsoran.
“Longsor terjadi pukul 10:00 WITA, jalan tertutup total pukul 12:00 WITA,” ucap Penilik Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Syarifudin, Jumat (28/8/2024).
Syarifudin mengatakan kalau pembersihan tanah longsoran tidak dapat dikerjakan secara langsung. Penyebabnya, kondisi tanah sekitar longsoran juga memperlihatkan tanda-tanda akan ambrol.
“Tim baru bisa membersihkan bongkahan tanah longsor dengan alat berat pada pukul 06:00 WITA keesokan harinya,” terangnya.
Dalam proses pengerjaan, tim dari BPJN menerjunkan tiga alat berat. Komposisi alatnya, dua terdiri dari loader, dan satunya excavator.
“Kami sudah menerjunkan tiga alat berat, untuk membersihkan tanah yang menutup jalan, dengan menggunakan dua loader, dan satu excavator,” sebut Syarifudin.
Syarifudin juga menggambarkan bagaimana kondisi tim di lapangan saat membersihkan tanah yang menutup jalan. Ia menjelaskan kalau pembersihan tidak dapat dikerjakan dengan cepat, lantaran volume, tanah yang terbilang banyak.
“Selama tiga jam tim alat berat bergelut untuk membersihkan tanah yang menutup jalan, akhirnya pukul 09:00 WITA jalan dapat dilalui lagi,” katanya.
Sesaat setelah pembersihan jalan Trans Sulawesi Ruas Desa Lara usai dilaksanakan. Terlihat pengendara yang ngetam di samping jalan sudah mulai melaju, melewati jalan yang sebelumnya tertutup tanah longsoran itu.
“kendaraan pribadi maupun besar, seperti truk sudah dapat lewat jalan ini,” bebernya.
Kendati proses pembersihan jalan Trans Sulawesi telah usai, akan tetapi longsoran masih berjatuhan. Pengendara diimbau tetap hati-hati.
“Longsoran kecil masih terjadi, kepada pengendara yang melewati jalur ini dihimbau untuk hati-hati,” pungkasnya.
Penulis : Fuji
Editor : Aziz
