Lapapa Terpilih Jadi Desa Sadar Statistik

Penyerahan sertifikat Desa Sadar Statistik oleh Kepala BPS Luwu Utara, Ayub Parlin. Sumber: makassar.tribunnews.com

Kolomdesa.com, Luwu Utara – Desa Lapapa, Kecamatan Masamba terpilih menjadi Desa Sadar Statistik di Kabupaten Luwu Utara. Penyerahan sertifikat diserahkan langsung oleh Badan Pusat Statistik (BPS) setempat.

“BPS Luwu Utara melakukan pencanangan, dan terpilihlah Desa Lapapa jadi Desa Sadar Statistik,” ucap Kepala BPS Luwu Utara, Ayub Parlin, Rabu (21/8/2024).

Menurut Ayub, Desa Lapapa terpilih jadi Desa Cantik lantaran sudah menerapkan indikator tujuan adanya program tersebut. Tentu, ini merupakan bentuk penghargaan terhadap desa yang terpilih.

“Selain untuk memberi apresiasi tujuannya agar aparatur Desa Lapapa juga meningkat kompetensinya,” ujar Ayub.

Ayub menjelaskan, terkait dengan dilaksanakan anugerah Desa Cantik ini memiliki tujuan besar. Salah satu yang ingin dicapai, agar desa yang terlibat dalam kompetisi ini agar pembangunannya lebih efektif dan efisien.

“Seluruh desa yang terlibat dalam agenda penghargaan Desa Cantik ini agar lebih serius lagi dalam mengelola data, agar data yang sudah diperoleh dapat dimanfaatkan, sehingga perencanaan pembangunan desa lebih tepat sasaran,” bebernya.

Ayub memaparkan sejatinya kebutuhan data itu harusnya terkait dengan seluruh sektor. Baik desa, kabupaten, maupun kecamatan.

“Ketersediaan data di lingkungan yang berjenjang harus ada, dan itu perlu dipersiapkan dan dilakukan dengan baik,” sebut Ayub.

Lebih lanjut, Ayun mengatakan perangkat desa yang memiliki data terkait dengan desanya, tidak menutup kemungkinan pembangunan dapat berjalan dimulai dari desa. Solusi tersebut merupakan kunci utama desa dapat lebih mudah menyelesaikan persoalannya.

“Desa bukan sekedar tempat tinggal, akan tetapi merupakan sumber data untuk tujuan pembangunan strategis,” katanya.

Ayub berharap, dengan adanya Desa Cantik di Desa Rombo membuat kondisi riil mengenai warga, dan pembangunan desa dapat diamati dengan baik. Sehingga nantinya, akan dilakukan program kerja yang lebih manfaat.

“Nantinya, data-data yang sudah direkap dengan baik, agar digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pembangunan desa, agar masyarakat lebih sejahtera,” pungkasnya.

Penulis : Fuji
Editor: Aziz

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *