Kolomdesa.com, Gorontalo – Desa Dulohupa, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo sudah masuk masa panen padi. Hasil padi yang diperoleh pun melimpah, bahkan melebihi dari tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, panen bulan ini sangat memuaskan,” ucap Petani Desa Dulohupa, Aldo Usman, Senin (19/08/2024).
Menurut Aldo, hasil yang diperoleh saat ini merupakan bentuk kerja keras dari petani. Dirinya mengaku, perjuangan menanam hingga panen dilakukan sebaik mungkin.
“Sejak februari, mulai dari menanam, dan saat ini sudah panen” ujarnya.
Menurutnya, panen kali ini dari sawah yang diolah mencapai 20 ton. Tentu hasil tersebut sangat membanggakan.
“Saya menghitung panen kali ini mencapai 20 ton lebih,” terang Aldo dengan penuh semangat.
Aldo mengaku hasil panen padi yang diperoleh pada masa panen kali ini terbilang banyak lantaran, tahun 2023 lalu begitu mengecewakan. Penyebabnya, lantaran saat itu lahan sawah yang ia punya kering.
“Pada periode tanam kemarin, semua sawah kering, petani semua kecewa,” katanya.
Selain melimpah, Aldo mengaku saat ini harga gabah juga masih normal. Dia mengaku, satu koli gabah sekarang dihargai Rp750 ribu.
“Semoga harganya tidak mengalami perubahan signifikan,” harapnya.
Melimpahnya hasil panen padi di Desa Dulohupa, Usman dan petani lainnya saat ini memiliki tugas tambahan untuk mengeringkan padi.
“Kami mengeringkan padi di Gilingan Padi Ilomata Pilohayanga,” sebutnya.
Kondisi baik pertanian di Desa Dulohupa membuat Usman, dan petani lainnya optimis untuk semangat dalam meningkatkan hasil produksi. Menurutnya, jika kondisi ini stabil seperti saat ini, tidak menutup kemungkinan target akan tercapai.
“Jika kondisi cuaca mendukung seperti saat ini, kami optimis produksi pertanian dapat kami tingkatkan,” pungkas Usman.
Penulis : Fuji
Editor : Aziz
