Kolomdesa.com, Jombang – Pemerintah Desa (Pemdes) Ngudirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, terus memperkuat pembangunan infrastruktur desa, khususnya dengan melakukan perbaikan jalan penghubung antar RT.
”Jadi tahun ini ada perbaikan jalan di Dusun Ngudirejo RT 1 RW 1 sampai RT 3 RW 2,” kata Lantarno, Kades Ngudirejo Lantarno, Selasa (13/8/2024).
Lantarno mengungkapkan bahwa perbaikan jalan ini dilakukan mengingat kondisi sebelumnya yang sudah rusak parah, dengan banyaknya lubang di aspal yang sering menjadi genangan air saat hujan turun. Perbaikan dilakukan pada jalan sepanjang sekitar 400 meter yang membentuk huruf L, dan kini sudah selesai dengan kondisi yang mulus.
”Panjang jalan yang diperbaiki sekitar 400 meter membentuk leter L, sekarang sudah mulus,” imbuh dia.
Sumber anggaran untuk perbaikan jalan ini berasal dari Bantuan Keuangan (BK) Kabupaten Jombang, serta tambahan dana dari Dana Desa (DD) untuk memastikan proyek ini dapat terselesaikan dengan tuntas.
”Karena dari BK tidak sampai tuntas, sehingga kita tambah dari DD. Alhamdulillah terselsaikan dan tuntas,” tutur Lantarno.
Selain itu, Pemdes Ngudirejo juga merencanakan program pavingisasi di setiap dusun yang akan segera digarap. Lantarno menambahkan bahwa rencana pavingisasi sudah disusun untuk seluruh dusun yang membutuhkan perbaikan.
”Pavingisasi tahun ini menyebar di semua dusun, sudah kami susun rencana mana saja dusun yang butuh perbaikan, sekalian kita masukkan dalam program pavingisasi,” ujar dia.
Secara administrasi, Desa Ngudirejo terdiri dari empat dusun, yaitu Dusun Ngudirejo, Dusun Gedangan, Dusun Canggon, dan Dusun Ngemplak. Namun, masyarakat sering menyebut ada lima dusun, karena adanya Dukuhan Becek yang secara administratif digabungkan dengan Dusun Ngudirejo.
Dengan perbaikan jalan antar-RT ini, diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat, terutama dalam memperlancar akses antar-RT dan antar-dusun, serta mendukung sektor perekonomian lokal. Banyak warga yang merupakan pedagang keliling akan diuntungkan dengan kondisi jalan yang lebih baik.
”Masyarakat juga kami harapkan ikut serta merawat dan menjaga, supaya kualitas jalan bisa awet,” kata Lantarno.
Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu