Site icon Kolom Desa

Pembangunan Infrastruktur Mudahkan Desa Selogudig Kulon Tingkatkan Kualitas Hidup

DIGARAP: Sejumlah pekerja menggarap pembangunan irigasi di Dusun Kramatjati, Desa Selogudig Kulon, Kecamatan Pajarakan. Sumber : Pemerintah Desa Selogudig Kulon/radarbromo.jawapos.com

DIGARAP: Sejumlah pekerja menggarap pembangunan irigasi di Dusun Kramatjati, Desa Selogudig Kulon, Kecamatan Pajarakan. Sumber : Pemerintah Desa Selogudig Kulon/radarbromo.jawapos.com

Kolomdesa.com, Problinggo – Pemerintah Desa (Pemdes) Selogudig Kulon, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, terus berupaya meningkatkan kualitas hidup warganya melalui berbagai proyek pembangunan infrastruktur.

Salah satu program yang sedang dilaksanakan adalah normalisasi sumber mata air di Dusun Kramat Jati, yang selama ini menjadi andalan untuk mengairi lahan pertanian masyarakat setempat.

“Sumber mata air ini berada di Dusun Kramat Jati. Sudah ada sejak dulu. Dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air pertanian,” ujar Kepala Desa Selogudig Kulon Sunarsih, Selasa (13/8/024).

Kepala Desa Selogudig Kulon Sunarsih menjelaskan bahwa, sumber mata air ini mengalami pendangkalan akibat sedimentasi. Karena itu, pemerintah desa melakukan normalisasi.

Normalisasi melibatkan masyarakat setempat, lanjutnya, dilakukan secara manual. Menggunakan program padat karya tunai (PKT).

“Kami libatkan masyarakat. Banyak masyarakat yang melakukan normalisasi. Tidak kami lakukan menggunakan alat berat,” ujarnya.

Normalisasi ini diharapkan dapat memastikan pasokan air yang cukup untuk lahan pertanian, sehingga petani tidak mengalami kesulitan air, terutama di musim tanam.

“Air merupakan salah satu sumber utama kebutuhan para petani. Dengan normalisasi, kami berharap air dapat mengalir dengan lancar,” harapnya.

Selain normalisasi, tahun ini pemerintah desa juga memiliki beberapa program pembangunan infrastruktur, seperti pembangunan irigasi dan rabat beton jalan di Dusun Kramat Jati.

“Masih di lokasi yang sama, kami juga memiliki pembangunan 18 unit PJU. Anggaran rabat dan PJU ini merupakan bantuan keuangan dari Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.

Tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, Pemerintah Desa Selogudig Kulon juga berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan SDM warganya. Salah satu inisiatif tersebut adalah pelatihan menjahit yang bertujuan meningkatkan keterampilan masyarakat. Pemerintah desa saat ini sedang mengupayakan bantuan alat menjahit dari Pemkab Probolinggo untuk mendukung program pelatihan ini.

“Kami berharap dengan keterampilan yang dimiliki, masyarakat dapat membangun usaha mereka secara mandiri,” tambahnya.

Selain pelatihan menjahit, pemerintah desa juga memperhatikan perekonomian dan kesehatan warga. Baru-baru ini, ibu-ibu PKK diajak melakukan studi tiru ke salah satu desa di Yogyakarta untuk meningkatkan pengetahuan dan inovasi mereka.

“Kami berharap, setelah studi tiru ini, pengetahuan yang didapat bisa diaplikasikan di desa,” ujar Sunarsih.

Dalam bidang kesehatan, Desa Selogudig Kulon aktif menjaga kesehatan warganya melalui Posyandu, dengan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita, lansia, dan ibu hamil. Program ini bertujuan meningkatkan gizi dan kesehatan sekitar 170 balita, 90 lansia, dan 10 ibu hamil di desa tersebut.

Untuk memperkuat kesejahteraan dan keamanan desa, pemerintah desa juga mengadakan kegiatan doa bersama, seperti Kirab Obor yang dilaksanakan pada 1 Muharam.

“Ini sebagai bentuk ikhtiar kita bersama dalam memohon kesejahteraan, kemakmuran, dan keamanan desa,” pungkas Sunarsih.

Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu

Exit mobile version