Pemdes Besuk Bangun Pembangunan Infrastruktur dan Layanan Kesehatan

Bendahara Desa Besuk, Muhammad Badrundi depan rumah salah satu warga penerima manfaat RTLH bernama Bebun Mu`in, di Dusun Nangka, Desa Besuk, Kecam (Ardyan Aerio Saputra for Jawa Pos Radar Bromo)
Bendahara Desa Besuk, Muhammad Badrundi depan rumah salah satu warga penerima manfaat RTLH bernama Bebun Mu`in, di Dusun Nangka, Desa Besuk, Kecam (Ardyan Aerio Saputra for Jawa Pos Radar Bromo)

Kolomdesa.com, Probolinggo – Pemerintah Desa (Pemdes) Besuk, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Hal itu dilakukan dengan berbagai proyek pembangunan infrastruktur dan layanan kesehatan.

Bendahara Desa Besuk, Muhammad Badrun, menjelaskan bahwa pembangunan saluran drainase menjadi salah satu prioritas utama Pemdes untuk mencegah genangan air dan risiko banjir, terutama saat musim hujan.

“Saluran drainase ini juga membantu pengendalian erosi tanah dengan mengalirkan air secara teratur dan terkontrol, sehingga sekarang sudah tidak menggenang di jalan lagi,” ujarnya, pada Senin (12/8/2024).

Badrun menambahkan, sebelumnya saluran drainase hanya berupa Tembok Penahan Tanah (TPT), sehingga air sering menggenang ke jalan. Pembangunan saluran drainase ini adalah langkah penting dalam pengelolaan air dan pencegahan masalah lingkungan.

Selain drainase, Pemdes Besuk juga melakukan pengaspalan pada ruas jalan sepanjang 480 meter di Dusun Nangka, serta rabat beton pada jalan usaha tani sepanjang 155 meter di Dusun Bata. Infrastruktur yang lebih baik ini mempermudah akses warga ke wilayah lain dan mendukung distribusi barang serta jasa.

“Dulunya masyarakat kesulitan membawa hasil bumi ke pasar karena akses yang kurang baik. Tapi sekarang sudah sangat nyaman untuk dilalui,” kata Badrun.

Pendamping Desa Besuk, Supandi, mengungkapkan bahwa pada pencairan dana desa (DD) tahap kedua, fokus akan tetap pada pembangunan infrastruktur, termasuk pengaspalan jalan dan pembuatan gorong-gorong. Selain itu, akan ada normalisasi, rehabilitasi, dan pembuatan saluran irigasi baru yang sangat penting untuk mendukung produktivitas pertanian.

“Irigasi dapat meningkatkan produktivitas tanaman dan menjaga pasokan air tetap stabil ke area persawahan, sehingga mengurangi risiko gagal panen,” jelas Supandi.

Selain pembangunan infrastruktur, Pemdes Besuk juga akan melakukan rehabilitasi pada gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai bagian dari komitmen untuk menyediakan sarana pendidikan yang memadai bagi anak-anak di desa. Rehabilitasi akan fokus pada perbaikan atap dan kusen yang sudah tidak layak.

“Kayu-kayu atap yang keropos akan diganti, termasuk genting yang tidak layak. Kusen pun juga akan diganti,” tambah Supandi.

Pemdes Besuk juga aktif dalam menjaga kesehatan masyarakat melalui program posyandu untuk lansia dan balita. Posyandu berfungsi sebagai tempat pemantauan pertumbuhan balita dan pemeriksaan kesehatan rutin bagi para lansia.

“Mereka melakukan pemeriksaan rutin seperti pengukuran tekanan darah, pemeriksaan kadar gula darah, dan deteksi penyakit kronis lainnya. Bila dibutuhkan penanganan lebih intensif, akan dirujuk ke Puskesmas,” kata Supandi.

Dengan berbagai upaya tersebut, Pemdes Besuk berharap dapat terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman untuk dihuni.

Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *