Masyarakat Desa Kopi Keluhkan Jalan Rusak

Ilustrasi Jalan Berlubang. Sumber: Istock
Ilustrasi Jalan Berlubang. Sumber: Istock

Kolomdesa.com, Bone Bolango – Jalan utama di Desa Kopi, Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango menjadi keluhan masyarakat setempat. Pasalnya, jalan penghubung antara Bulango Ulu dengan Kecamatan Tapa dan Kota Gorontalo tersebut saat ini rawan kecelakaan lantaran kondisi jalan yang berlubang.

“Jalan ini sangat rawan kecelakaan, terutama di musim hujan. Ditambah lagi dengan mobil-mobil besar yang sering lewat, kondisi jalan semakin memburuk,” kata Ketua Badan Pengawas Desa (BPD) Desa Kopi, Robin Supu, Rabu (7/8/2024).

Ia mengungkapkan, bahwa kerusakan parah di jalan pertigaan Desa Kopi menjadi masalah besar bagi penduduk setempat. Jalan yang seharusnya menjadi jalur utama kini menjadi rawan kecelakaan, terutama saat hujan deras yang semakin memperburuk kondisinya.

Ia menambahkan, bahwa intensitas volume kendaraan meningkat drastis pada saat malam hari. Pihaknya mengusulkan agar menambah penerangan di beberapa bagian jalan, termasuk sepanjang jalan menuju Jembatan Irigasi Lomaya, yang saat ini hanya memiliki tiga lampu jalan.

“Kami butuh penerangan lebih banyak di jalan ini, terutama karena mobil-mobil besar masih banyak yang lewat pada malam hari. Selain itu, banyak batu kerikil yang bertebaran dan jalan berlubang yang sangat berbahaya,” terang Robin.

Keluhan serupa juga disampaikan oleh warga lain, seperti Stenly Dhani, yang meminta agar kendaraan proyek yang melewati jalan pemukiman, terutama yang berlubang, melaju dengan kecepatan lebih lambat. Ia juga mengeluhkan kerusakan jalan yang semakin parah akibat kendaraan berat dan meminta agar perusahaan bertanggung jawab untuk memperbaiki jalan dilalui oleh mobil proyek.

“Jalan ini sering dilalui mobil besar, dan akibatnya jalan yang sudah rusak semakin parah. Bahkan jalan yang masih bagus juga ikut rusak,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dusun II Desa Kopi, Parman Giu, juga memberikan pandangannya. Dirinya berharap agar truk-truk dan kontainer dari perusahaan diberi pengawalan, karena beberapa kendaraan tanpa pengawalan nyaris menyebabkan kecelakaan di area belokan.

“Harapan kami, perusahaan bisa memberikan pengawalan kepada truk-truk besar, terutama di belokan yang berbahaya. Selain itu, minta sopir-sopir untuk tidak melaju dengan kecepatan tinggi di area pemukiman, mengingat banyak anak-anak dan pengendara lain di sini,” tutupnya.

Penulis: Hafidus Syamsi

Editor: Aziz

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *