Kolomdesa.com, Gorontalo – Setelah lebih dari tiga minggu di posko pengungsian, warga Desa Tabumela, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo mulai kembali ke rumah mereka masing-masing pada Selasa (6/8). Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemulihan pasca-banjir besar yang disebabkan oleh meluapnya Danau Limboto pada 11 Juli 2024.
“Mungkin saya pengungsi terakhir di pintu lima,” kata salah satu penduduk desa setempat, Nurhayati, Selasa (6/8/2024).
Ia mengatakan, saat banjir menerjang Desa Tabumela, dirinya langsung lari dan tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharganya. Saat banjir melanda, dirinya bersama suami dan enam anaknya yang tinggal tidak jauh dari Danau Limboto, menceritakan bagaimana mereka harus segera melarikan diri.
“Saat banjir, saya dan keluarga langsung lari,” terangnya.
Sementara itu, Camat Tilango, Gery Mustapa mengatakan bahwa situasi terkini bahwa kondisi posko pengungsian mulai sepi karena para pengungsi telah kembali ke rumah mereka.
“Total ada delapan desa yang terdampak, dan kini tinggal tiga desa yang masih sedikit tergenang, yaitu Desa Tabumela, Ilotide, dan Tilote,” katanya.
Ia menambahkan upaya terakhir yang dilakukan adalah pembersihan lingkungan dari sisa-sisa material banjir.
“Kami fokus pada pembersihan area yang masih tersisa material banjir untuk memastikan lingkungan kembali bersih dan aman,” tutupnya.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Aziz