Tingkatkan Kualitas Pertanian, Pemdes Pucuk Bangun Waduk Baru

Warga Dusun Brejel utara dan Brejel selatan, Desa Pucuk, Kecamatan Dawarblandong mengelar musyawarah dusun guna mengusulkan pembangunan waduk baru yang difungsikan untuk peningkatan pertanian. Sumber : farisma/jprm
Warga Dusun Brejel utara dan Brejel selatan, Desa Pucuk, Kecamatan Dawarblandong mengelar musyawarah dusun guna mengusulkan pembangunan waduk baru yang difungsikan untuk peningkatan pertanian. Sumber : farisma/jprm

Kolomdesa.com, Mojokerto – Pemerintah Desa (Pemdes) Pucuk, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, berencana membangun waduk baru dengan luas 70 x 100 meter untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian dan menyediakan fasilitas wisata bagi warga sekitar.

“Letaknya di antara Dusun Brejel Utara dengan Dusun Brejel Selatan. Pembangunan waduk ini merupakan inisiasi dari warga setempat saat musyawarah dusun beberapa waktu lalu,” kata Kepala Desa Pucuk, Nanang Sudarmawan, Rabu (7/8/2024).

Warga menginginkan cadangan air yang bisa dimanfaatkan untuk mengairi sawah mereka, terutama saat musim kemarau.

’’Saat musim kemarau, petani cabai dan padi dari dusun brejel utara dan selatan butuh banyak air. Selama ini mereka hanya memanfaatkan kubangan, sehingga belum bisa menampung air dalam jumlah besar,’’ ungkap Nanang Sudarmawan.

Pemdes sedang mengupayakan perubahan status lahan dari pertanian hijau produktif menjadi lahan untuk penggunaan sumber daya air. Setelah itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan menelaah kelayakannya. Jika sudah disetujui, pemdes akan melanjutkan dengan pengerukan dan pembuatan bendungan.

’’Sekarang ini masih dalam proses pengurusan status lahan. Karena informasi dari Badan Pertanahan Nasional (BPN), masih dalam status lahan hijau produktif,’’ tambahnya.

Nanang menegaskan, waduk tersebut nantinya tidak sekadar untuk pertanian saja, tetapi juga untuk wahana wisata bagi warga Dawarblandong.

Nanang menegaskan bahwa waduk ini nantinya tidak hanya untuk pertanian, tetapi juga akan menjadi wahana wisata bagi warga Dawarblandong. Pemdes telah membuat site plan pembangunan taman pintar di lokasi waduk, yang akan menjadi tempat wisata bermain dan keluarga.

Taman pintar akan menyediakan pengetahuan tentang pengolahan air untuk pertanian, serta berbagai wahana permainan seperti playground, taman baca, lapangan mini soccer, rumah budaya, skatepark, mini amfiteater, taman lansia, green house, hingga food court.

Anggaran senilai Rp 5 miliar mulai diwacanakan dan diusulkan untuk merealisasikan tempat wisata edukatif tersebut.

’’Masih dalam wacana, namun site plan sudah kami buat,’’ pungkasnya.

Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *