Literasi Digital Jadi Wadah Promosi Desa di Malteng

Pesona Desa Wisata Sawai, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Sumber: Dok. Jadesta
Pesona Desa Wisata Sawai, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Sumber: Dok. Jadesta

Kolomdesa.com, Maluku Tengah – Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah (Malteng)  berupaya meningkatkan sektor pariwisata melalui literasi digital desa. Melalui program ini diharapkan dapat menjadi wadah promosi desa dalam sektor pariwisata unggulan.

“Upaya tersebut tentunya dibantu oleh tim Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Divisi Layanan Telekomunikasi dan Informatika,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Tengah Jauhari Tuarita, Senin (5/8/2024).

Ia menjelaskan, upaya meningkatkan literasi diawali dengan pihaknya berkunjung ke beberapa desa wisata. Dalam kunjungan tersebut, pihaknya melakukan wawancara dengan pengelola Badan Usaha Milik Negeri/Desa (Bumneg) serta badan pengelola lainnya. 

“Lokasinya yakni Desa Sawai Kecamatan Seram Utara, Desa Salemba Seram Utara Barat, serta Desa Nusantara dan Dwiwarna Kecamatan Banda Neira,” ujar Jauhari.

Dalam kegiatan itu pihaknya juga melibatkan masyarakat dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Menurut dia, literasi digital dapat dijadikan rujukan sosial untuk menunjang keunggulan pariwisata.

Literasi digital menurutnya juga selaras dengan visi dan misi tim BAKTI Kementerian Kominfo RI yaitu menjembatani kesenjangan digital untuk masa depan Indonesia. Selain itu juga memberikan layanan Kewajiban Pelayanan Universal (KPU/USO) yang berkualitas dan tepat sasaran.

“Oleh sebab itu bagi Pemkab Malteng literasi digital  penting yakni melibatkan pemahaman dan penggunaan perangkat digital serta aplikasi yang relevan dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk keperluan pribadi, pendidikan, maupun profesional,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Maluku Tengah Angki Wattimena mengungkapkan jika pihaknya tahun ini sedang fokus mengembangkan dua destinasi wisata. Dua destinasi wisata tersebut yaitu Pantai Natsepa di Negeri Suli yang merupakan pintu masuk Kabupaten Maluku Tengah dan wisata sejarah di Banda Neira.

“Sektor pariwisata menjadi unggulan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, dengan dua destinasi wisata yang menjadi fokus yakni pantai Natsepa dan pulau Banda Neira dengan harapan akan memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.

Penulis: Wahyu

Editor: Aziz

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *