Site icon Kolom Desa

Desa Wisata Batulicin Irigasi Masuk Final ADWI 2024

Kegiatan di Desa Batulicin Irigasi, Desa wisata yang mengusung tema agrotechnopark mengungguli desa wisata lain yang ada pulau Kalimantan.

Kegiatan di Desa Batulicin Irigasi, Desa wisata yang mengusung tema agrotechnopark mengungguli desa wisata lain yang ada pulau Kalimantan. Sumber: Diskominfo Tanbu

Kolomdesa.com, Tanah Bumbu – Desa wisata Batulicin Irigasi di Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu berhasil menjadi finalis di 50 besar dalam Anugrah Desa Wisata (Adwi) 2024.

Pasalnya, desa wisata Batulicin Irigasi menjadi desa yang mewakili Kalsel di tingkat nasional, bertemakan agrotechnopark, dan mengungguli desa wisata lain di pulau Kalimantan.

“Bisa masuk 50 besar di antara desa-desa wisata lain, sungguh menjadi kebanggaan sekaligus tantangan. Sekiranya kami mampu memenangi kategori nominasi yang dikompetisikan, “ ujar Supriyadi, Kades Desa Batulicin Irigasi,
Senin (5/8/2024).

Supriyadi mengungkapkan, berhasil masuk dalam 50 besar nominasi dari 6000-an peserta se Indonesia merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Sebab, peserta 50 besar mendapat atensi khusus dari Kemenparekraf.

“Optimismenya bisa mengukir prestasi di tingkat nasional. Saat ini, perangkat Desa Batulicin Irigasi sedang berbenah dalam rangka persiapan penilaian tim dari kementerian,” tambahnya

Supriyadi mengatakan bahwa ajang ini bertujuan untuk menjadikan destinasi pariwisata berkelas dunia dan berdaya saing tinggi ini. Sedikitnya lima kategori yang menjadi konsentrasi penilaian Adwi 2024, yakni daya tarik wisata, amenitas, digitalisasi desa, kelembagaan dan SDM, serta resiliensi atau pengelolaan desa yang bekelanjutan.

Ia menambahkan jika memenangkan ajang penganugrahan ini menjadi dambaan. Karena desa wisata akan masuk dalam katalog pariwisata nasional yang memiliki konektivitas dengan platform wisata internasional.

“Sekitar September, tim akan datang untuk menilai. Tidak menutup kemungkinan Menteri Parekraf, Sandiaga Uno yang akan memimpin tim. Kami sedang menyiapkan berbagai hal,” ungkapnya

Dalam upaya pembenahan dan persiapan tersebut, Supriyadi mengaku tengah menjalin komunikasi dengan berbagai pihak untuk mendukung desa wisata yang dinakhodainya. Ia tidak menampik jika membutuhkan sumberdaya dan anggaran yang cukup besar untuk meng-creat desanya.
Penulis : Devi arp
Editor : Danu

Exit mobile version