Kolomdesa.com, Tojo Una-Una – Seluruh kepala desa se-Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi Tengah diajak untuk menunjukkan komitmen tinggi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Kepala desa memiliki tanggung jawab besar untuk memimpin dan melayani masyarakat dengan penuh integritas dan dedikasi,” kata Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura saat kegiatan pengukuhan 103 orang kepala desa di Kabupaten Tojo Una-Una, Kamis (1/8/2024).
Ia mengatakan perpanjangan masa jabatan ini adalah kesempatan untuk memperkuat administrasi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Ia juga mengajak kepala desa untuk mendukung program-program inovatif yang dirancang untuk mempercepat pembangunan desa, termasuk upaya digitalisasi dengan menyediakan akses internet gratis melalui dana desa.
Selain itu, program-program pembangunan pertanian termasuk inseminasi buatan untuk meningkatkan kualitas sapi dan memberikan manfaat ekonomi bagi petani. Program kedua mencakup peningkatan produksi tanaman pangan dan hortikultura seperti durian, anggur, nangka, dan manggis dengan tujuan ekspor ke luar negeri atau untuk mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Program ketiga adalah mendukung percepatan ekspor durian dari Sulawesi Tengah ke Tiongkok melalui Pelabuhan Pantoloan, yang telah disokong oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan. Program keempat adalah pengembangan varietas baru kelapa seperti kelapa renjah, hasil persilangan dari kelapa lokal Banggai, Buol, dan Halmahera.
Oleh karena itu, Rusdy juga mengajak masyarakat setempat untuk turut berkontribusi membangun daerah, dengan memaksimalkan potensi petani milenial sebagai regenerasi petani muda yang adaptif terhadap teknologi digital.
“Saya mengajak komponen pemerintahan dan masyarakat Tojo Una-Una berkolaborasi untuk memikirkan terobosan-terobosan untuk memajukan Sulteng sebagai negeri yang kaya, unik dan indah,” katanya
Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga memberikan bantuan berupa cadangan pangan seperti beras, bibit tanaman, pembangunan Rumah Sejahtera Terpadu (RSP), serta dukungan bagi Usaha Ekonomi Produktif (UEP).
Selain itu, bantuan juga meliputi bibit tanaman dan izin Perhutanan Sosial, fasilitas MCK personal, instalasi sistem penyediaan air minum (SPAM) di Pulau Enam, peningkatan tanggul Sungai Malotong, penyediaan oksigen konsentrator, dan pemasangan KWh-meter.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Aziz