Kolomdesa.com, Jombang – Pemerintah Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang membangun alun-alun desa yang diyakini mampu menggenjot ekonomi UMKM lokal.
Pasalnya, sejak diresmikan, alun-alun ini telah menjadi alternatif destinasi bagi warga lokal dan cukup ramai, khususnya ketika akhir pekan tiba.
”Alhamdulillah Alun-alun Desa Carangrejo kini menjadi destinasi kunjungan warga lokal,” ujar Kepala Desa Carangrejo Supriaji, Jum’at (2/8/2024).
Supriaji menjelaskan bahwa Alun-alun Desa Carangrejo awalnya merupakan kawasan pujasera yang cenderung sepi pengunjung. Namun, revitalisasi yang dilakukan telah mengubahnya menjadi tempat yang ramai dan menarik bagi pengunjung.
Alun-alun Desa Carangrejo memiliki lahan yang cukup luas. Di bagian depan, terdapat deretan pujasera yang menjual aneka kuliner. Di sisi selatan, tersedia tempat nongkrong bagi para pengunjung, sedangkan di sisi utara terdapat panggung hiburan sebagai ruang ekspresi warga, tambahnya.
”Juga ada jogging track yang kita bangun pada tahun 2023,” tambahnya.
Ia mengatakan, revitalisasi alun-alun desa ini bersumber dari beberapa anggaran. Misalnya, untuk panggung dan area bermain, dananya diambilkan dari tambahan dana desa (DD) yang diperoleh Pemdes Carangrejo pada 2023 karena tertib secara administrasi dalam pelaporan DD.
“Pada 2023 kita dapat reward dari pemerintah pusat,” ungkapnya.
Reward tersebut direalisasikan dalam bentuk tambahan dana desa senilai Rp 130 juta yang kemudian dialokasikan untuk percepatan pembangunan Alun-alun Desa Carangrejo.
Selain itu, pada 2024, Pemdes Carangrejo juga mendapat bantuan program pokok-pokok pikiran (pokir) dari anggota DPRD Jombang, yang digunakan untuk membangun pagar Alun-alun Desa Carangrejo.
Pemdes juga mendapat dukungan dari PT Astra International Tbk melalui program Kampung Berseri Astra, yang direalisasikan dalam bentuk lampu pagar dan neon box.
“Saat ini, keberadaan Alun-alun Desa Carangrejo mampu mendongkrak perekonomian masyarakat. Sebab, setiap hari jadi jujukan warga untuk melepas penat, papar Supriaji.
Apalagi, di belakang pujasera juga ada lapangan desa yang bisa dijadikan warga untuk berolahraga seperti jogging, sepakbola dan lain-lain.
”Saat ini sudah full pengunjung setiap hari dan alhamdulillah ekonomi terus meningkat,” pungkasnya.
Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu
