Kolomdesa.com, Sikka – Musim kemarau tiba, warga Dusun Wairbura, Desa Darat Gunung, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT, mengalami krisis air bersih.
Untuk memenuhi kebutuhannya, warga rela menempuh perjalanan sekitar 200 meter menuju ke sumber mata air Wairbura, tiba di lokasi warga pun langsung menuju lubang kecil yang berada di dinding bukit tempat keluarnya air bersih yang bisa dibawa pulang ke rumah untuk dikonsumsi.
“Sejak lama kami gunakan air di kali ini, air ini untuk minum dan mandi, kalau untuk minum kami ambil air di lubang ini, kalau mandi ambil air diluar sini,” katanya Kamis (1/7/2024).
Kata dia, Sumber mata air Wairbura menjadi satu-satunya harapan warga untuk mandi, mencuci dan dibawa pulang untuk dikonsumsi. Itu pun bukan hanya digunakan oleh warga setempat namun digunakan juga oleh warga di desa tetangga.
“Orang luar juga datang ambil air disini, muat pake mobil dan motor,” jelasnya.
Dijelaskannya, setiap hari harus berjalan kaki ke wilayah sumber mata air sebanyak lima sampai enam kali untuk mengambil air. Sekali ambil air, warga hanya mampu membawa 10-15 liter air ke rumah mereka masing-masing.
“Setiap hari saya kesini ambil air, kadang lima sampai enam kali kesini,” ujarnya
Tidaj hanya itu, tidak berfungsinya jaringan PDAM di wilayah itu membuat warga sangat kesulitan mendapatkan air minum bersih. Warga hanya berharap kepada pemerintah Kabupaten Sikka untuk membantu memperbaiki jaringan PDAM yang rusak di wilayah itu
Penulis : Fais
Editor : Danu
