Syukuri Hasil Laut, Warga Desa Citemu Meriahkan Tradisi Nadran

Tradisi Nadran di Desa Mundu, Cirebon. Sumber : Ony Syahroni/detikJabar
Tradisi Nadran di Desa Mundu, Cirebon. Sumber : Ony Syahroni/detikJabar

Kolomdesa.com, Cirebon – Masyarakat Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, setiap tahunnya dengan penuh antusias menggelar Tradisi Nadran.

Tradisi yang diikuti oleh mayoritas nelayan itu menjadi wadah masyarakat pesisir dalam mengungkapkan rasa syukur atas rezeki yang mereka dapat dari hasil melaut.

“Makna dari tradisi nadran ini adalah sebagai bentuk rasa syukur masyarakat atas hasil tangkapan laut dalam satu tahun. Dan harapannya di tahun berikutnya dapat diberi rezeki dan keselamatan oleh yang maha kuasa,” terang Ketua BPD Citemu ,Luqman saat berbincang di Desa Citemu, Cirebon, Minggu (28/7/2024).

Tradisi Nadran ini diawali dengan arak-arakan keliling kampung, di mana masyarakat membawa miniatur perahu yang berisi sesaji berupa kepala kerbau dan berbagai macam hasil bumi.

“Wayang golek sama wayang kulit itu digelar malam ini,” kata Luqman.

Luqman menjelaskan bahwa setelah selesai dibawa keliling kampung, sesaji tersebut pun kemudian dilarung ke tengah laut.

Prosesi arak-arakan hingga larung sesaji yang dilakukan dalam tradisi nadran di Desa Citemu itu berlangsung meriah.

Ada ribuan masyarakat yang hadir untuk mengikuti sederet rangkaian acara dalam tradisi tersebut.

“Tradisi nadran yang diadakan oleh masyarakat desa setempat merupakan tradisi yang rutin diadakan setiap satu tahun sekali” tambanya.

Selain arak-arakan dan larung sesaji, tradisi Nadran di Desa Citemu juga dimeriahkan oleh berbagai macam hiburan rakyat.

Hiburan ini mencakup pagelaran wayang kulit, wayang golek, sandiwara, hingga pertunjukan musik yang akan digelar selama beberapa hari ke depan.

Pagelaran sandiwara dijadwalkan berlangsung pada Senin (29/7/2024) malam, sementara pagelaran musik dangdut akan diadakan pada malam berikutnya, Selasa (30/7/2024).

“Selain agar lebih meriah, acara-acara itu juga kita adakan sebagai upaya untuk mengangkat kesenian-kesenian yang ada di Cirebon,” ucap Luqman.

Selain berbagai hiburan rakyat, rangkaian tradisi Nadran di Desa Citemu juga diisi dengan kegiatan pengajian dan santunan anak yatim

“Nanti Senin (pekan) depan kita lanjutkan dengan kegiatan pengajian, selawatan dan santunan anak yatim,” kata Luqman.

Penulis : Moh. Mu’alim
Editor : Danu


Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *