Penyebab Warga Kampung Biwage Banyak Terjangkit Malaria

Layanan Kesehatan Bergerak di Kampung Biwage, Distrik Kawagit, Kabupaten Boven Digoel. Sumber: Dok. RRI
Layanan Kesehatan Bergerak di Kampung Biwage, Distrik Kawagit, Kabupaten Boven Digoel. Sumber: Dok. RRI

Kolomdesa.com, Boven Digoel – Berdasarkan pemeriksan yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Boven Digoel, banyak warga yang menempati Kampung Biwage, Distrik Kawagit, terjangkit malaria. Hal yang menjadi penyebab karena minimnya kesadaran masyarakat terhadap pola hidup bersih dan sehat.

“Kesadaran masyarakat mengenai pentingnya penutupan bak penampungan air masih sangat rendah,” kata Nirmala Pombaile, salah satu dokter spesialis yang terlibat dalam pelayanan kesehatan bergerak di kampung Biwage, Sabtu (27/7/2024).

Selain itu, pihaknya sebelumnya juga telah melakukan distribusi kelambu, namun sebagian besar masyarakat belum memanfaatkannya dengan baik. Dengan begitu Masyarakat diimbau agar memanfaatkan kelambu tersebut secara.

“Kelambu yang pernah dibagikan adalah salah satu cara efektif untuk mencegah gigitan nyamuk yang membawa penyakit malaria,” ujar Nirmala.

Menurut Nirmala, saat pihaknya memeriksa kondisi tubuh pasien malaria umumnya ditemukan dalam keadaan baik. Sehingga tim medis hanya perlu memberikan obat-obatan tanpa memerlukan penanganan lanjutan.

Lebih lanjut, Nirmala menegaskan jika program pelayanan kesehatan bergerak hanya memeriksa dan menangani berbagai penyakit yang diderita oleh penduduk. Selebihnya, dalam pencegahan malaria pola hidup masyarakat yang paling utama.

Melalui program pelayanan kesehatan ini, diharapkan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat Kampung Biwage. Masyarakat juga diharapkan lebih proaktif dalam menjaga lingkungan dan menerapkan langkah-langkah preventif untuk menghindari penyakit.

Penulis: Wahyu
Editor: Aziz

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *