Pembangunan Jalan dan Penahan Ombak di Desa Hino

Pengerjaan Jalan Tani di Desa Hino, Kecamatan Morotai Timur, Kabupaten Pulau Morotai. Sumber: Dok Tribun Ternate
Pengerjaan Jalan Tani di Desa Hino, Kecamatan Morotai Timur, Kabupaten Pulau Morotai. Sumber: Dok Tribun Ternate

Kolomdesa.com, Morotai – Pembangunan jalan tani di Desa Hino, Kecamatan Morotai Morotai Timur, Kabupaten Pulau Morotai dalam tahap pengerjaan. Selain itu, dalam waktu bersamaan juga dilakukan perbaikan penahan ombak akibat abrasi pantai.

“Untuk jalan tani saat ini, alat suda berada di Desa Hino, untuk pekerjaan jalan tani, Sekalian penanganan abrasi laut itu dari batu bolder, jadi satu kali pekerjan, jadi Desa Hino kami rencanakan sekitar 2 kilo untuk jalan tani,” kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pulau Morotai, Hairil Hi Hukum, Senin (29/7/2024).

Ia mengatakan sejumlah desa di Morotai saat ini telah tuntas dikerjakan. Pihaknya berencana membangun jalan tani pada setiap desa sepanjang 1 Kilometer, tergantung desa mana yang mengajukan ke pihaknya.

“Kita rencanakan satu desa itu 1 sampai 2 Kilometer pembangunan jalan tani, tinggal tergantung Desa yang sampaikan ke Dinas PU,” jelasnya.

Ditanya progres pembangunan, Hairil mengatakan jika dampak dari bencana abrasi memakan waktu dan pengerjaan yang lebih ekstra dibanding dengan desa lain. Pihaknya memakai kontruksi yang berbeda agar dikemudian tidak terjadi bencana yang serupa.

“Karena kemarin ada bencana di Desa Hino, jadi kami antisipasi dengan batu bolder di Desa Hino. Setelah dari Desa Hino, kan ada dua alat dipakai dalam pekerjaan jalan tani ni, dibagi satunya di selatan dan satunya dari Morotai Jaya,” sambungnya.

Hairil juga mengaku saat ini pihaknya alami kendala pekerjan jalan Tani di Desa Aha, Kecamatan Morotai Selatan. Meski demikian ia menuturkan alat bakal dipindahkan ke Desa Aru Irian setelah selesai dari Desa Aha.

“Kalau dari selatan itu, sementara masih dalam pekerjaan di Desa Aha karena hujan terus dan banjir terus sehingga di tunda pekerjaannya. Kalau sudah selesai pekerjan dari Aha itu alatnya pinda ke Desa Aru Irian untuk pekerjaan jalan tani Aru Irian. Desa Aha ini, kami rencanakan kerjakan sampai 600 meter, sampai di ujung persawahan. Tetapi belum selesai karena situasi dan kondisi cuaca yang kurang bagus di sana,” ujarnya.

Hairil menambahkan, usai pengerjaan dari desa-desa tersebut, pihaknya bakal melanjutkan pekerjaan di Desa Cucumare, Kecamatan Morotai Selatan Barat. Yaitu perbaikan jalan Amerika yang menurutnya mungkin tidak terlalu sulit.

Penulis: Wahyu
Editor: Aziz

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *