Gudang Penampungan Desa Pauh Jadi Lumbung Petani Karet

Bupati HST, H Aulia Oktafiandi laksanakan peletakan batu pertama pembangunan gedung penampungan Lump di Desa Pauh.
Bupati HST, H Aulia Oktafiandi laksanakan peletakan batu pertama pembangunan gedung penampungan Lump di Desa Pauh, HST. Sumber:pemkab HTS

Kolomdesa.com, HST – Peletakan batu pertama pembangunan Gudang Penampungan Lump UPPB Titian Panjang di Desa Pauh, Kecamatan Kecamatan Limpasu, dilakukan oleh Bupati HST, Aulia Oktafiandi.

Dalam sambutannya, Bupati Aulia optimis Gudang Penampungan Lump ini jadi lumbung para petani karet dan warga setempat.

“Gudang penampungan Lump nantinya dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan karet, untuk meningkatkan kualitas karet yang dihasilkan petani,” kata Bupati Aulia, Senin (22/07/2024).

Bupati Aulia mengatakan meskipun harga karet mengikuti harga dunia yang sifatnya turun-naik. Akn tetapi pihaknya meminta kepada para petani untuk terus berupaya meningkatkan kualitas karet.

“Kita sudah bangunkan gedung jadi kuli atas karet juga harus trus ditingkatkan,” ujarnya.

Aulia juga berharap adanya gudang penampungan lump mendorong peningkatan perekonomian masyarakat. Sehingga ekonomi masyarakat meningkat.

“Semoga perkebunan karet di wilayah ini bisa meningkat dan membantu masyarakat meningkatkan harga jual karet,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Budi Satrya Tanjung dalam laporannya mengatakan untuk meningkatkan kualitas dan produksi karet Masyarakat, Pemkab HST telah memfasilitasi terbentuknya 15 Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB).

Budi mengatakan UPBB selain berfungsi sebagai jembatan bagi para petani untuk memasarkan hasil karet. Kemudian berfungsi sebagai tempat penyelenggaraan bimbingan teknis pengolahan dan penyimpanan sementara hasil karet.

“Tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatkan produksi komoditas Perkebunan khususnya karet dan memperbaiki kualitas karet yang dihasilkan ,” tutupnya.

Penulis : Devi arp
Eiditor : Danu

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *