Kolomdesa.com, Sintang – Desa Beluh Mulyo, Kecamatan Ketungau Hilir, Kabupaten Sintang dapatkan akses layanan listrik 24 jam. Hal tersebut merupakan komitmen pemerintah melalui Peran BUMN PT PLN (Persero), sehingga kembali diwujudkan di desa tersebut.
“Atas nama masyarakat Desa Beluh Mulyo, izinkan saya mengucapkan terima kasih ke PLN yang telah mewujudkan impian kami yang telah menanti untuk dapat menikmati listrik siang dan malam,” kata Kepala Desa Beluh Mulyo, Edy Sujana, Selasa (23/7/2024).
Edy optimis, dengan adanya listrik yang beroperasi 24 jam di desa tersebut, akan meningkatkan produktivitas warga. Sehingga dapat meningkatkan perekenomian di Desa Beluh Mulyo.
Sementara itu, Aminah (33), warga Desa Beluh Mulyo tak mampu menyembunyikan rasa harunya saat listrik PLN menyala di rumahnya yang sederhana. Ia mengaku, selama ini untuk keperluan penerangan di rumah harus mengeluarkan biaya sekitar satu juta rupiah lebih.
“Terima kasih saya ucapkan kepada Pemerintah dan PLN yang telah mengalirkan listrik ke desa kami. Menikmati listrik PLN di rumah merupakan impian kami sejak puluhan tahun lalu. Kini aktivitas sehari-hari dapat kami lakukan dengan mudah dan lancar, anak-anak pun jadi merasa nyaman belajar di rumah,” tutur Aminah
Kemudian, General Manager UID Kalimantan Barat, Joice Lanny Wantania menyampaikan untuk merealisasikan penyalaan listrik 24 jam di desa tersebut. PLN melakukan pembangunan dan perluasan jaringan listrik tegangan menengah (JTM) sepanjang 30,96 Kms, 16,6 Kms, gardu sebanyak 6 unit dengan total kapasitas 360 kVa.
”Sebanyak 22 pelanggan telah kami lakukan penyalaan secara bertahap dari total 98 pelanggan di Desa Beluh Mulyo, selanjutnya akan kami lakukan penyalaan secara menyeluruh,” kata Joice.
Ia menyampaikan, agar masyarakat memperhatikan masalah keselamatan tenaga listrik. Serta peduli terhadap keberadaan jaringan listrik PLN.
“Hal itu agar pasokan listrik tetap terjaga dan mohon dukungan dari masyarakat untuk merelakan tanam tumbuhnya yang berada didekat jaringan listrik untuk dapat di lakukan pemangkasan atau pun penebangan sehingga aliran listrik menjadi aman dan lancar.” tambah joice.
Lebih lanjut, Joice berharap dengan listrik yang sudah 24 jam di desa tersebut, dapat memajukan kehidupan masyarakat desa seperti ekonomi, sosial, pendidikan, dan pendukung lainnya.
Sebagai informasi, PLN UID Kalbar melalui PLN ULP Sintang telah melaksanakan pemasangan kWh Meter di Desa Beluh Mulyo, hal ini merupakan aksi yang dilakukan PLN UID Kalbar mewujudkan listrik berkeadilan khususnya di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) yang berada di wilayah Kalimantan Barat.
Penulis : Devi arp
Editor : Danu