Kolomdesa.com, Manggarai Barat – Pelatihan promosi Desa Wisata, Beli Kreatif Desa Wisata (Beti Dewi) diikuti sebanyak 10 desa wisata di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Program ini bertujuan untuk memperkuat produk wisata dan ekonomi kreatif, khususnya dalam membantu pengelola desa wisata untuk membuat paket-paket wisata.
“Kami akan siapkan desa wisata dengan sebaik-baiknya, sehingga yang merasakan dampak positif pariwisata bukan hanya kelompok atas, tapi juga di semua bidang, dan lintas sektor,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Uno, Jumat (19/7/2024).
Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf, Dwi Marhen Yono menambahkan, dalam dua tahun ini Kemenparekraf telah mendampingi 369 desa hingga mereka onboarding. Sudah ada 712 paket wisata yang terjual melalui OTA mitra Kemenparekraf.
Melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan SDM pengelola desa wisata. Beti Dewi tidak hanya memperkenalkan promosi destinasinya tapi harus mendorong produk ekonomi kreatifnya dan berkolaborasi memperkenalkan SDM yang lebih baik.
“Harapan kami ini akan meningkatkan pendapatan desa wisata yang sudah terkurasi dari Kemenparekraf,” imbuhnya.
Beti Dewi telah memperluas kolaborasi dengan stakeholder pariwisata termasuk dengan 5 online travel agent (OTA) di antaranya Traveloka, Tiket.com, Mister Aladin, dan Atourin & Djalanin.com sebagai salah satu platform online terbesar di Asia Tenggara.
Pelatihan, ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Parekrafbud Kabupaten Manggarai Barat, Stefan Jemsifori dan diikuti oleh para Kepala Desa, Ketua Pokdarwis, pelaku UMKM dari kesepuluh desa wisata tersebut serta para narasumber berkompeten.
Penulis : Fais
Editor : Danu