Lima Kampung di Jayapura Gencarkan Sosialisasi Pencegahan Norkoba

Lima kampung di Jayapura melaksanakan Bimtek IBM di Balai kampung Damoikati. Sumber: Fokus Papua
Lima kampung di Jayapura melaksanakan Bimtek IBM di Balai kampung Damoikati. Sumber: Fokus Papua

Kolomdesa.com, Jayapura – Lima kampung di Distrik Kemtuk Gresi, Kabupaten Jayapura berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) gencar menyelenggarakan sosialisasi pencegahan narkoba. Kelima kampung tersebut yaitu Kampung Bring, Swentab, Hyansip, Jagrang, dan Damoikati.

“Saya berharap tahun depan 6 kampung dan 1 kelurahan lainnya bisa melaksanakan program ini sehingga Distrik Kemtuk Gresi bisa bersih dari narkoba dan menyukseskan program Kampung Bersinar,” kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jayapura, Delila Giay saat kegiatan Bimbingan Teknis Intervensi Berbasis Masyarakat (Bimtek IBM), Selasa (16/7/2024).

Delila mengapresiasi langkah inovatif dari lima kepala kampung yang mengalokasikan dana kampung untuk pemberantasan narkoba. Ia pun berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah penyelamatan generasi muda di kampung-kampung.

“Kita yang tua-tua ini akan selesai di sini, tapi yang muda-mudalah yang akan melanjutkan pembangunan, cita-cita, dan program yang tidak bisa kita lakukan lagi. Maka sudah seharusnya kita membekali mereka dengan ilmu pengetahuan untuk membentengi diri dari pengaruh narkoba dan miras,” ujarnya.

Lebih lanjut, Delila berharap kepada kepala kampung untuk terus memantau para agen dari kelima kampung melalui kegiatan pemberdayaan ekonomi. Hal ini dilakukan agar para pemuda tidak terjerumus dalam peredaran barang haram di wilayah Kemtuk Gresi.

“Berikan mereka manfaat berupa kegiatan-kegiatan ekonomi, buat kelompok kerja atau kelompok usaha. Sehingga dari kelompok-kelompok ini mereka bisa merangkul teman-temannya dan pembinaan itu berlanjut,” jelas Delila.

Di samping itu, Kepala BNN Kabupaten Jayapura, Arianto, mengatakan melalui Bimtek IBM ini, pihaknya berharap para agen perubahan yang terpilih dapat meningkatkan sinergi dengan aparat di setiap kampung untuk menangkal peredaran narkoba di kalangan generasi muda.

“Permasalahan narkotika tidak hanya menjadi tugas BNN dan Pemerintah, tetapi dibutuhkan sinergi bersama masyarakat dari akar rumput,” ujar Arianto.

Arianto menambahkan, par peserta yang telah mengikuti Bimtek IBM akan mendapatkan SK dan target IBM dari kepala kampung yang harus dicapai. BNN juga akan mendampingi kegiatan ini dan mendorong para kepala kampung untuk mengusulkan program Kampung Bersinar.

Penulis: Wahyu
Editor: Aziz

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *