Site icon Kolom Desa

Dua Desa di Luwu Diterjang Banjir dan Longsor

Material longsor tutup akses jalan di Dusun Sikuku, Desa Komba, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan,. Sumber Foto: Tribun_Timur.com

Material longsor tutup akses jalan di Dusun Sikuku, Desa Komba, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan,. Sumber Foto: Tribun_Timur.com

Kolomdesa.com, Luwu – Dua desa di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan diterjang banjir dan tanah longsor. Dua titik tersebut yakni Kelurahan Larompong dan Desa Komba di Kecamatan Larompong.

“Saya di lokasi. Memang ada longsor kembali, di titik yang sama kemarin. Motor ini lewat cuma dipaksa-paksa ji,” kata Camat Larompong, Syahruddin Gaffar, Selasa (16/7/2024).

Ia mengatakan, saat ini material longsor menutup badan jalan yang ada di Dusun Sikuku, Desa Komba. Titik longsor merupakan akses penghubung antara Desa Komba menuju Desa Binturu.

Dirinya juga mengimbau agar masyarakat terlebih dahulu tidak melintas di jalan tersebut. Mengingat saat ini hujan masih mengguyur wilayah tersebut.

“Kami imbau untuk jangan dulu melintas karena bisa saja ada longsoran lagi. Apalagi saat ini, masih hujan. Sebaiknya tetap di rumah dulu,” ujarnya.

Semetara itu, dirinya mengungkapkan saat ini tercatat masih ada sekitar 200 KK yang terdampak banjir di Kelurahan Larompong. Data itu tersebar di Dusun Cappie, Dusun Mentang, dan Dusun Biru.

“Sempat juga tadi jalan terendam banjir. Di Keppe, Desa Rantebelu. Sempat kesulitan mobil untuk lewat, tapi sekarang perlahan mulai surut,” terangnya.

Ia menerangkan, bahwa salah satu penyebab meluapnya air hingga ke badan jalan lantaran menumpuknya potongan kayu di jembatan Keppe. Kayu inilah, kata dia, yang menghalangi laju air dan ditengarai menjadi penyebab banjir.

“Di Jembatan Keppe, itu baru sudah kita bersihkan. Karena sampah selalu menumpuk. Konstruksi kolom jembatannya yang bermasalah. Bentuknya seperti gorong-gorong. Jadi terhalang benda yang lewat,” tutupnya.

Penulis: Hafidus Syamsi

Editor: Aziz

Exit mobile version