Kebun Warga Desa Limbato Kembali Diterjang Banjir

Ilustrasi Genangan Banjir. Sumber Foto: Istock
Ilustrasi Genangan Banjir. Sumber Foto: Istock

Kolomdesa.com, Gorontalo Utara – Banjir kembali merendam perkebunan warga Desa Limbato, Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. Banjir tersebut diakibatkan oleh luapan Sungai Limbato yang dipicu curah hujan tinggi sejak Sabtu (13/7).

“Banjir terjadi mulai pukul 15.00 WITA pada Sabtu kemarin akibat luapan Sungai Limbato karena curah hujan tinggi. Pemukiman dan kebun milik warga terendam dengan ketinggian air ada yang mencapai dua meter,” kata Kepala Desa Limbato, Udin Lauposo, Minggu (14/7/2024).

Ia menjelaskan, banjir tersebut diakibatkan oleh luapan Sungai Limbato. Saat ini banjir mulai surut namun cuaca di wilayah tersebut masih berpotensi hujan.

“Seluruh kepala dusun masih bergerak mendata jumlah warga terdampak, rumah terendam dan kerugian yang ditimbulkan. Kami segera melaporkan kondisi ini ke pemerintah kecamatan dan kabupaten setelah data terkumpul,” ujarnya.

Menurutnya, pasca-banjir bandang pada Maret 2024 di wilayah tersebut sangat berpotensi banjir kembali. Ia berharap agar pemerintah setempat secepatnya bisa melakukan normalisasi sungai yang ada di wilayah tersebut.

“Pasca-banjir bandang, ini merupakan banjir kedua yang melanda desa di wilayah ini. Hal itu dipicu akibat kondisi sungai yang telah rata dengan jalan atau perkebunan. Kami berharap ada perhatian untuk normalisasi maupun pengerukan sungai jika pembangunan tanggul yang memerlukan anggaran besar belum dapat dilakukan,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Tolinggula, Tony Abas mengatakan banjir melanda wilayah tersebut, khususnya di titik yang menjadi langganan banjir. Banjir terjadi akibat curah hujan tinggi sejak Sabtu sore.

“Ada pula longsor yang terjadi di perbatasan antara Desa Limbato dan Papualangi,” tutupnya.

Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Aziz

Print Friendly, PDF & Email
Ikuti berita Kolomdesa.com terupdate di:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *