Kolomdesa.com, Tojo Una-Una – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Tengah (Sulteng) terus meningkatkan kesadaran hukum yang ada di daerahnya dengan menggelar acara pembentukan dan pembinaan hukum di Kelurahan Muara Toba, Kecamatan Ratolindo, Kabupaten Tojo Una-Una. Hal ini bertujuan untuk memperkuat kepatuhan hukum di kalangan masyarakat desa.
“Saya yakin kolaborasi dengan lembaga terkait dan masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam meningkatkan kesadaran hukum di sini,” kata Lurah Muara Toba, Muhammad Safri Labolo, Kamis (11/7/2024).
Acara tersebut diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham). Dirinya berkomitmen dalam menangani permasalahan hukum yang ada di wilayahnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar juga berkomitmen dalam mendukung program ini. Ia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif semua pihak dalam upaya mendorong keberhasilan.
“Pembentukan Desa/Kelurahan Sadar Hukum ini adalah bagian dari visi kami untuk menciptakan masyarakat yang taat dan sadar hukum, kami berkomitmen untuk mendukung pembentukan Desa/Kelurahan Sadar Hukum sebagai strategi utama dalam memperkuat kepatuhan hukum di masyarakat,” ujarnya.
Dalam kegiatan itu, Kasubbid JDIH beserta tim penyuluh hukum kantor wilayah menyampaikan pentingnya pengisian kuesioner indeks kelurahan sadar hukum yang terdiri dari empat dimensi. Yaitu Dimensi Akses Informasi Hukum, Dimensi Akses Implementasi Hukum, Dimensi Akses Keadilan, Dimensi Akses Demokrasi dan Regulasi sebagai salah satu syarat utama dalam proses pembinaan Desa/Kelurahan Sadar Hukum.
Pihaknya berharap semakin terpacunya untuk berbenah dalam memperkuat landasan hukum di tengah masyarakatnya yang dinamis untuk menciptakan lingkungan hukum yang lebih kondusif dan patuh serta terwujudnya budaya hukum di masyarakat.
Penulis: Hafidus Syamsi
Editor: Aziz
